Tren Menikmati Layanan Syariah Bersama Bank Syariah Indonesia

ADVERTISEMENT

Kolom

Tren Menikmati Layanan Syariah Bersama Bank Syariah Indonesia

Fitri Maulani - detikNews
Sabtu, 31 Des 2022 10:25 WIB
Ilustrasi digitalisasi bank syariah.
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Perkembangan digital yang semakin meluas menghadirkan pesona tren sebagai bentuk persaingan antara bank konvensional dan bank syariah di negeri ini. Meluasnya perkembangan yang serba digital sekarang ini, nampaknya bank syariah harus ikut ambil tantangan tren tersebut.

Ekosistem Bank Syariah di Era Tren Digitalisasi

Di era 4.0 ini, masyarakat cukup gesit dalam hal digitalisasi. Selain agar tak tertinggal dengan yang lain, perbandingan yang signifikan yaitu kontribusi mana yang mudah dan juga menguntungkan. Terkhusus generasi milenial yang telah terdedikasi baik secara langsung atau secara otodidak mengenai digitalisasi. Menyadari hal tersebut, bank syariah menawarkan fasilitas kepada nasabah dengan tetap menggunakan prinsip syariah. Sebaliknya, masyarakat dalam hal ini masyarakat muslim tidak menutup mata begitu saja dengan adanya fitur perkembangan bank syariah yang demikian lebih memberikan mudharat kemaslahatan umat.

Eksistensi bank syariah hanya populer di perkotaan

Mengutip dari KOMPAS.com, bank digital baru populer di perkotaan. Salah satu hal yang menjadi acuan pertumbuhan bank digital syariah di Indonesia adalah rendahnya kesadaran masyarakat di kota-kota kecil dan juga perdesaan yang mungkin masih awam. Berdasarkan data yang terbaru, saat ini layanan digital perbankan baru populer di kota metropolitan dan daerah - daerah di pulau jawa. Disebutkan juga bahwa kota-kota muslim seperti Makassar, Padang, Mataram, dan Palembang dipandang dapat menjadi gambaran populernya bank digital syariah di luar jawa.

Kehadiran layanan bank syariah ternyata belum menembus kepopulerannya dikalangan masyarakat perdesaan. Penulis mengamati seberapa dampaknya layanan perbankan yang masih jauh dari kata penting dalam alokasi dana kehidupan masyarakat perdesaan. Eksistensi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi bank syariah untuk terus mengimbangi berbagai kemajuan digitalisasi. Perspektif dan pengetahuan masyarakat yang rendah tentang layanan perbankan syariah ini membuat ekosistem bank syariah belum se-eksis layanan jasa pengkreditan yang ada dikalangan masyarakat. Namun, kinerja yang terus di upgrade, layanan yang ditingkatkan lagi tentunya bertahap akan memberikan pengetahuan dan pengalaman itu sendiri kepada nasabah. Memberikan fasilitas yang mudah berbagai kebutuhan nasabah melalui fitur tanpa mengurangi nilai syar'i sebagai prinsip.

Menikmati Transformasi layanan digital di Bank syariah Indonesia

Strategi tren digital bank syariah diharapkan mampu terus meningkatkan kapasitas sistem dan mengiringi perubahan karakteristik nasabah saat ini. Transformasi digital di perbankan syariah dilakukan. Salah satunya adalah stabilisasi sistem mobile dan upgrade kapasitas sistem yang ada dengan adanya pembaharuan fitur enhance, user experience, compare dengan system mobile banking. Selain itu, perseroan juga memproses transaksi open banking melalui fitur Application Programming Interface (API) bentuk kolaborasi perbankan dengan fintech, commerce, dengan payment system agar terus bersinergi.

Penulis mengutip dari KONTAN.CO.ID, PT Bank Syariah Indonesia Tbk meluncurkan strategi agar terus bersinergi salah satunya adalah layanan SuperApp. layanan SuperApp ini memberikan kenyaman serta kemudahan bagi nasabah dalam memberikan pelayanan kebutuhan sehari-hari yang diinginkan nasabah melalui SuperApp tersebut.

Perkembangan Teknologi digital serta pertumbuhan smartphone di Indonesia menjadi landasan BSI untuk andil melakukan perkembangan fitur layanan pada BSI Mobile. Dalam kemajuan teknologi di era digitalisasi ini pengguna smartphone adalah subjek acuan yang paling memahami sebuah inovasi tren gaya hidup.

Terpantau pada tahun 2021, PT Bank Syariah meluncurkan dan bertransformasi melayani transaksi tarik tunai tanpa kartu ATM yaitu hanya dengan menggunakan aplikasi BSI Mobile pada outlet indomaret seluruh Indonesia. Layanan BSI Mobile ini melayani menabung emas, gadai emas, membayar Ziswaf, dan membeli hewan qurban. Selain itu, pengguna BSI Mobile dapat mengetahui waktu sholat dan lokasi masjid terdekat. Fitur ini pastinya menjawab kebutuhan masyarakat yang inigin mudah dalam melakukan transaksi dengan aman di masa pandemi dan juga menjawab tantangan perkembangan digitalisasi yang serba mudah, cepat di zaman modern ini.

BSI Mobile memudahkan pengguna melakukan transaksi yang aman juga mudah dipahami. BSI Mobile memberikan akses tersebut hanya dengan mendownload BSI Mobile di laman store smartphone pengguna yang dapat dilakukan dimana saja. Selanjutnya adapun langkah-langkahnya cukup mudah yaitu nasabah diminta memasukkan nomor handphone dan kode aktivasi yang telah diterima oleh nasabah melalui SMS kemudian masuk di aplikasi BSI Mobile dengan sandi dan PIN transaksi, aktivasi selesai nasabah bisa langsung bertransaksi. Manfaat yang juga diberikan oleh BSI adalah berupa promo cashback senilai Rp. 20.000,- bagi nasabah migrasi yang telah melakukan aktivasi dan transaksi di BSI Mobile berupa top up e- wallet atau pembelian token PLN dengan minimum transaksi Rp. 50.000,- untuk masyarakat wilayah pulau jawa.

Adanya manfaat diatas nasabah merasakan adanya inovasi dan rasa ingin tahu hingga akhirnya memilih untuk menjadi nasabah aktip di layanan digital pada Bank Syariah Indonesia. Selain itu, masyarakat terutama muslim lebih merasa sadar dan yakin bahwasanya transaksi yang dilakukannya aman juga tetap memenuhi prinsip syar'i , BSI sebagai layanan digital perbankan syariah yang menyejahterakan rakyat serta kemaslahatan umat.

Fitri Maulani

(prf/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT