Tangkal China, Taiwan Gelar Latihan Rudal di Lokasi Sensitif

Tangkal China, Taiwan Gelar Latihan Rudal di Lokasi Sensitif

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 20 Agu 2024 16:00 WIB
A standard missile fires off a Patriot PAC-2 surface-to-air missile system during a military drill in Pingtung, Taiwan August 20, 2024. Reuters TV via REUTERS Purchase Licensing Rights
Latihan rudal yang digelar militer Taiwan (Reuters TV via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Taipei -

Militer Taiwan menggelar latihan rudal yang menyimulasikan pencegatan jet tempur dan amunisi musuh pada Selasa (20/8). Latihan itu digelar di lokasi sensitif saat Taipei berupaya meningkatkan "efektivitas tempur" melawan China yang semakin agresif.

Seperti dilansir AFP, Selasa (20/8/2024), militer Taiwan menembakkan rudal Sky Bow III, yang merupakan buatan dalam negeri, dan rudal Patriot II buatan Amerika Serikat (AS) ke langit dari pangkalan Jiupeng yang ada di area Distrik Pingtung bagian selatan.

Itu merupakan pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade terakhir, para wartawan diberikan akses ke pangkalan tersebut, yang merupakan lokasi bagi Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan yang dikelola pemerintah, yang memiliki spesialisasi dalam pengembangan senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua rudal yang ditembakkan hari ini mengenai target dengan lancar. Jadi ini menunjukkan... bahwa pelatihan para perwira dan tentara kami sangat solid," sebut juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, Sun Li-fang, saat berbicara kepada wartawan.

Saat fajar, para tentara Taiwan menembakkan dua jenis rudal tersebut ke udara ketika rudal RIM-66 Standard diluncurkan dari sebuah kapal fregat di lepas pantai.

ADVERTISEMENT

Kolonel Kao Shu-Il dari divisi pertahanan udara pada Angkatan Udara Taiwan mengatakan tujuan utama dari latihan itu adalah untuk meningkatkan "efektivitas tempur keseluruhan pasukan".

"Kami memiliki kemampuan, kepercayaan diri, dan tekad untuk membela negara kami, untuk mempertahankan wilayah udara kami," tambah Letnan Cheng Yong-ru yang memimpin satu batalion dalam misi latihan tembak langsung tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

China selama ini mengklaim Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokratis sendiri, sebagai bagian dari wilayahnya, dan meningkatkan tekanan militer dengan mengirimkan drone, jet tempur hingga kapal angkatan laut ke sekitar pulau tersebut.

Taipei sendiri terus membangun kemampuan pertahanan mereka dalam beberapa tahun terakhir. Negara itu melakukan pembelian senjata dalam jumlah besar sembari meningkatkan anggaran pertahanan untuk berinvestasi dalam reformasi militer dan persenjataan buatan dalam negeri.

Dalam laporan terpisah, Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi lima pesawat militer dan 11 kapal Angkatan Laut China di sekitar wilayahnya dalam waktu 24 jam terakhir, atau hingga pukul 06.00 waktu setempat.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads