AS Bilang Iran Sempat Minta Bantuan Usai Kecelakaan Heli Ebrahim Raisi

AS Bilang Iran Sempat Minta Bantuan Usai Kecelakaan Heli Ebrahim Raisi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 21 Mei 2024 09:56 WIB
FILE PHOTO: Iranian President Ebrahim Raisi gestures during a meeting with Venezuelas President Nicolas Maduro at the Miraflores Palace, in Caracas, Venezuela June 12, 2023. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria/File Photo
Presiden Iran Ebrahim Raisi (Foto: REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat ikut menyampaikan belasungkawa atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter. Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengatakan Iran sempat meminta bantuan terkait kecelakaan helikopter tersebut.

Deplu AS mengatakan Iran, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Washington sejak terjadinya revolusi Islam tahun 1979, menghubungi Washington setelah helikopter tua yang dinaiki Raisi jatuh dalam cuaca berkabut pada hari Minggu (19/5) sore waktu setempat.

"Kami dimintai bantuan oleh pemerintah Iran," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller kepada wartawan, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (21/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengatakan bahwa kami bersedia membantu - sesuatu yang akan kami lakukan sehubungan dengan pemerintah mana pun dalam situasi ini," ujarnya.

"Tapi pada akhirnya, karena alasan logistik, kami tidak dapat memberikan bantuan tersebut," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dia menolak menjelaskan secara rinci atau menjelaskan bagaimana kedua negara berkomunikasi. Namun, dia mengindikasikan Iran sedang mencari bantuan segera setelah kejadian tersebut untuk menemukan helikopter Raisi, yang tewas bersama menteri luar negerinya, Hossein Amir-Abdollahian, dan tujuh orang lainnya.

Deplu AS dalam sebuah pernyataan menyampaikan "belasungkawa resmi" atas kematian Raisi.

Simak Video 'Sederet Fakta Presiden Iran Tewas: Kecelakaan Heli-Wapres Ambil Alih Tugas':

[Gambas:Video 20detik]

"Ketika Iran memilih presiden baru, kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap rakyat Iran dan perjuangan mereka untuk hak asasi manusia dan kebebasan mendasar," kata Deplu AS.

Pemerintahan Presiden Joe Biden menyebut belasungkawa sebagai hal yang standar dan tidak menunjukkan dukungan kepada Raisi, yang sebagai hakim memimpin eksekusi massal terhadap tahanan politik dan di bawah kepemimpinannya, otoritas Iran telah menindak protes massal yang dipimpin oleh kaum perempuan.

"Orang ini adalah orang yang tangannya berlumuran darah," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan, seraya mengatakan bahwa Raisi bertanggung jawab atas pelanggaran yang "kejam".

Kirby mengatakan, bagaimanapun, bahwa "seperti dalam kasus lainnya, kami secara umum menyesalkan hilangnya nyawa dan menyampaikan belasungkawa resmi jika diperlukan."

Simak Video 'Sederet Fakta Presiden Iran Tewas: Kecelakaan Heli-Wapres Ambil Alih Tugas':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads