Israel Tutup Akses Masjid Al-Aqsa, Warga Muslim Dilarang Masuk

Israel Tutup Akses Masjid Al-Aqsa, Warga Muslim Dilarang Masuk

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 25 Okt 2023 13:08 WIB
Penutupan kompleks Masjid Al Aqsa diperpanjang hingga Ramadhan. Hal ini disebabkan oleh wabah pandemi virus Corona yang belum kunjung berakhir.
Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem (dok. Getty Images)
Yerusalem -

Kepolisian Israel menutup Masjid Al-Aqsa yang ada di Yerusalem, yang mencegah umat Muslim masuk ke dalam kompleks suci tersebut. Langkah ini dilakukan saat perang terus berkecamuk antara Israel dan Hamas di wilayah Jalur Gaza.

Seperti dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA dan dilansir Al Arabiya, Rabu (25/10/2023), Wakaf Islam, organisasi Islam yang ditunjuk Yordania untuk mengelola kompleks suci itu, mengatakan bahwa Kepolisian Israel secara tiba-tiba menutup semua gerbang menuju kompleks suci itu dan melarang umat Muslim masuk, namun mengizinkan umat Yahudi untuk berdoa di sana.

Laporan WAFA menyebut langkah terbaru Kepolisian Israel itu jelas melanggar status quo yang selama ini berlaku untuk kompleks Masjid Al-Aqsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan status quo yang mengatur kompleks suci tersebut, warga non-Muslim bisa berkunjung ke kompleks Masjid Al-Aqsa, namun hanya warga Muslim yang boleh beribadah di sana. Beberapa pengunjung Yahudi sering nekat berdoa di sana meskipun ada larangan yang berlaku.

Menurut aturan hukum Yahudi, masuk ke bagian mana pun dari kompleks Masjid Al-Aqsa, yang disebut Temple Mount oleh umat Yahudi, dilarang bagi orang Yahudi karena sifat suci dari situs tersebut.

ADVERTISEMENT

Otoritas Israel membatasi akses masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa sejak Selasa (24/10) dini hari. Menurut laporan WAFA, Israel awalnya mengizinkan warga lanjut usia (lansia) untuk masuk ke kompleks suci tersebut, sebelum akhirnya melarang semua jemaah Muslim untuk masuk.

Langkah yang tidak biasa, namun bukan jarang dilakukan oleh Israel ini, terjadi ketika ketegangan meningkat akibat perang yang terus berlangsung antara Israel dan Hamas.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Israel menyatakan perang terhadap Hamas yang menguasai Jalur Gaza pada awal bulan ini, setelah Hamas mengerahkan ratusan militan bersenjata menyerbu wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober lalu, dalam serangan mengejutkan yang dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Hamas juga menyandera lebih dari 220 orang yang dibawa dari Israel ke Jalur Gaza.

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas itu, dengan laporan otoritas kesehatan Palestina menyebut sedikitnya 5.791 orang tewas akibat serangan udara Israel selama lebih dari dua pekan terakhir. Jumlah korban tewas itu mencakup 2.360 anak-anak.

Disebutkan juga oleh otoritas kesehatan Palestina bahwa sebanyak 704 orang tewas dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza.

Kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam dan situs paling suci dalam ajaran Yahudi. Kompleks suci itu sering menjadi titik konflik antara Israel dan Palestina.

Awal bulan ini, menurut laporan mengutip Departemen Wakaf Islam, ratusan warga Israel memaksa masuk ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati hari kelima Sukkot, hari libur Yahudi selama sepekan.

Negara-negara di kawasan Timur Tengah, termasuk Mesir, Yaman, Yordania dan negara-negara Teluk secara rutin mengecam aksi para ekstremis Israel di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads