Gubernur New York Ingatkan Banjir Bisa Jadi 'New Normal'

Gubernur New York Ingatkan Banjir Bisa Jadi 'New Normal'

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 09:58 WIB
An abandoned vehicle sits in floodwaters during a heavy rain storm in the New York City suburb of Mamaroneck in Westchester County, New York, U.S., September 29, 2023. REUTERS/Mike Segar
Penampakan banjir parah di New York, AS, pada akhir pekan (dok. REUTERS/Mike Segar)
New York City -

Gubernur New York Kathy Hochul mengingatkan bahwa banjir parah yang melanda kota terpadat di Amerika Serikat (AS) itu mencerminkan 'new normal' atau situasi normal yang baru sebagai merupakan dampak perubahan iklim.

Seperti dilansir Reuters, Senin (2/10/2023), curah hujan yang turun pada Jumat (29/9) pekan lalu tercatat mencapai hampir delapan inci atau 20 cm di beberapa bagian kota New York. Namun risiko banjir di kota itu mulai berkurang pada Sabtu (30/9) siang waktu setempat, dengan genangan air dilaporkan mulai surut.

Curah hujan yang tinggi diketahui mengubah beberapa ruas jalanan kota New York menjadi sungai, yang membuat bus-bus dan mobil-mobil terjebak selama berjam-jam. Bahkan jalur kereta bawah tanah dan kereta komuter terpaksa ditutup sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transportasi udara juga turut terkena dampaknya, dengan banyak penerbangan di bandara-bandara New York ditunda atau dibatalkan. Satu terminal di Bandara LaGuardia bahkan sempat dievakuasi akibat banjir.

"Hal ini sangat disayangkan adalah apa yang kita perkirakan sebagai 'new normal'," sebut Hochul dalam pernyataannya membahas soal banjir di kota New York.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Hochul menegaskan bahwa keadaan darurat di wilayah New York akan tetap berlaku selama enam hari ke depan. Penetapan keadaan darurat dalam situasi bencana di AS diketahui memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih cepat untuk menangani krisis.

Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir parah yang menyelimuti New York.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Penampakan New York Diterjang Banjir, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

[Gambas:Video 20detik]



Presiden Joe Biden telah mendapatkan penjelasan soal situasi banjir di New York pada Jumat (29/9) dan Sabtu (30/9) waktu setempat. Sementara Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), menurut Gedung Putih, bersiap memberikan bantuan jika diperlukan.

Banjir parah yang menerjang New York pada akhir pekan sungguh memicu kekacauan, baik bagi penduduk maupun pemerintah setempat.

Salah satu rumah sakit di wilayah Brooklyn, New York, mengumumkan akan mengevakuasi semua pasien dan staf mereka menyusul pemadaman listrik pada Jumat (29/9) waktu setempat.

Rumah sakit bernama NYC Health + Hospitals/Woodhull itu beralih ke sumber listrik cadangan setelah pemadaman terjadi di wilayahnya, dengan upaya perbaikan sepenuhnya diperkirakan akan memakan waktu selama beberapa hari.

Rumah sakit itu terpaksa mengevakuasi 120 pasiennya ke rumah sakit lainnya pada Sabtu (30/9) waktu setempat, proses yang memakan waktu sekitar delapan jam.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads