Bangganya Rusia Gagalkan Serbuan Besar Drone ke Crimea

Bangganya Rusia Gagalkan Serbuan Besar Drone ke Crimea

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 27 Agu 2023 06:01 WIB
People rest on a beach as smoke and flames rise after explosions at a Russian military airbase, in Novofedorivka, Crimea August 9, 2022. REUTERS/Stringer     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi Crimea (Foto: REUTERS/STRINGER)
Jakarta -

Pasukan pertahanan udara Rusia berhasil menembak jatuh 42 drone di semenanjung Crimea yang dikuasai Moskow, sehari setelah Ukraina mengklaim pasukannya melancarkan serangan di sana. Atas keberhasilan itu, pemerintah Rusia merasa bangga dengan kemampuan pertahanan udaranya.

Crimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, telah menjadi sasaran Kyiv selama serangan Moskow di Ukraina, namun mendapat serangan yang lebih intens dalam beberapa pekan terakhir.

"Semua sistem pertahanan udara bekerja cukup efektif," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/8/2023), seraya menambahkan bahwa "kerusakan kecil" terkadang tidak dapat dihindari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi pertanyaan tentang semakin seringnya serangan drone atau pesawat tak berawak, setelah serangkaian drone ditembak jatuh di semenanjung Crimea.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan via Telegram menyebut beberapa drone dihancurkan dan puluhan drone lainnya dilumpuhkan oleh sistem elektronik.

ADVERTISEMENT

"Sembilan UAV (kendaraan udara tak berawak) telah dihancurkan... di wilayah Republik Crimea. Sebanyak 33 UAV lainnya dilumpuhkan oleh alat peperangan elektronik dan terjatuh tanpa mencapai target," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Jumat (25/8).

Crimea yang dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina tahun 2014 lalu, telah menjadi sasaran Kyiv selama invasi dilancarkan Moskow sejak setahun lalu. Serangan-serangan di wilayah Crimea semakin intens dan meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Otoritas Kyiv berulang kali menyatakan rencananya untuk merebut kembali Crimea dari Rusia.

Pada Kamis (24/8) waktu setempat, Ukraina mengatakan pasukannya telah mengibarkan bendera nasionalnya di Crimea untuk menandai peringatan Hari Kemerdekaan negara itu -- peringatan kedua selama invasi Rusia berlangsung.

Sementara pada Rabu (23/8) waktu setempat, Kyiv menghancurkan sistem antipesawat S-400 milik Rusia di wilayah tersebut, yang disebut menjadi 'pukulan menyakitkan' bagi pertahanan udara musuh.

Moskow juga menuduh Ukraina menyerang jembatan Crimea, yang menghubungkan semenanjung itu dengan daratan utama Rusia. Jembatan yang diresmikan oleh Presiden Vladimir Putin itu sempat ditutup karena beberapa insiden, termasuk ledakan besar pada Oktober tahun lalu.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Saat Rusia Bantah Jadi Dalang Kematian Bos Wagner!':

[Gambas:Video 20detik]



Rusia Kembali Tembak Jatuh Drone yang Dekati Moskow

Sistem pertahanan udara Rusia kembali menghancurkan sebuah drone ketika mendekati Moskow, ibu kota Rusia. Hal ini disampaikan Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin pada Sabtu (26/8) pagi waktu setempat.

"Malam ini, pasukan pertahanan udara menghancurkan sebuah drone yang mendekati Moskow di distrik Istrinskii," tulis Sobyanin di Telegram.

"Sementara ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan. Layanan darurat sedang bekerja di lokasi," tambahnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/8).

Moskow jarang menjadi sasaran pada tahap awal invasi Rusia ke Ukraina, namun serangan ke ibu kota Rusia itu telah meningkat akhir-akhir ini.

Moskow dan wilayah-wilayah Rusia lainnya telah menjadi sasaran rentetan serangan drone atau pesawat tak berawak Ukraina dalam beberapa hari terakhir, setelah Kyiv berjanji pada awal musim panas ini untuk "mengembalikan" konflik tersebut ke Rusia.

Di wilayah Belgorod di perbatasan dengan Ukraina, pihak berwenang mengatakan tiga warga sipil dibunuh oleh pasukan Kyiv pada hari Rabu lalu.

Pada hari yang sama, sebuah drone menabrak sebuah gedung pencakar langit di kawasan bisnis Moskow dan memecahkan kaca-kaca jendela, tanpa menimbulkan korban jiwa, menurut pihak berwenang.

Ini adalah malam keenam berturut-turut wilayah Moskow menjadi sasaran serangan drone.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads