Militer Rusia kembali menembak jatuh sedikitnya empat drone tempur Ukraina yang terdeteksi mengudara di dekat Moskow dan di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina. Puing-puing drone Kyiv itu menghantam sebuah apartemen dan memicu kerusakan pada mobil yang sedang diparkir.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (22/8/2023), laporan seorang wartawan Reuters yang ada di distrik Odintsovo dekat permukiman Chastsy, sebelah barat Moskow, menyebut salah satu drone ditembak jatuh di area itu pada Selasa (22/8) dini hari waktu setempat.
Wartawan Reuters itu juga mendengar empat suara ledakan tak lama setelah pukul 03.00 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jendela-jendela bergetar," sebut wartawan Reuters itu dalam laporannya.
Kementerian Pertahanan Rusia, dalam pernyataannya, menyebut tidak ada korban luka dalam serangan terbaru itu.
Salah satu drone ditembak jatuh di atas wilayah Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di luar Moskow, yang menjadi lokasi kantor pemerintah regional Moskow.
Beberapa video dan foto dari lokasi kejadian yang dipublikasikan oleh media lokal Rusia, Baza, menunjukkan kaca-kaca jendela pecah di sebuah apartemen setempat, kemudian puing-puing berserakan hingga ke trotoar dan sebuah mobil mengalami kerusakan dengan lubang terlihat di bagian atap sun roof-nya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Akankah Rusia Lanjutkan Misi ke Bulan Usai Kegagalan Luna-25?
Laporan kantor berita TASS menyebut wilayah udara Moskow sempat ditutup sementara dan tiga bandara besar di ibu kota Rusia itu menangguhkan penerbangannya saat laporan drone ditembak jatuh diumumkan ke publik sehari sebelumnya, atau pada Senin (21/8) waktu setempat.
Ukraina tidak secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone di wilayah Rusia, yang semakin meningkat beberapa waktu terakhir.
Saat ditanya soal serangan drone di Rusia oleh kantor berita RBC-Ukraine, juru bicara Direktorat Intelijen Utama Ukraina (GUR) Andriy Yusov, pada Senin (21/8) waktu setempat, menjawab: "GUR sedang bekerja."