Seorang remaja Palestina tewas ditembak oleh tentara Israel dalam operasi dini hari di wilayah Tepi Barat. Remaja berusia 14 tahun itu dilaporkan terkena tembakan di bagian kepala.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (27/7/2023), penembakan mematikan itu terjadi kota Qalqiya, Tepi Barat bagian utara, di mana militer Israel mengonfirmasi tentaranya melakukan 'aktivitas kontra-terorisme'.
"Pasukan pendudukan (Israel-red) menyerbu lingkungan Naqar di sebelah barat Qalqilya, yang memicu bentrokan," demikian laporan kantor berita Palestina, Wafa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasukan pendudukan melepaskan tembakan peluru tajam dan peluru karet, serta granat kejut dan gas air mata ke arah penduduk setempat dan rumah-rumah mereka," imbuh laporan Wafa tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina, secara terpisah, mengidentifikasi remaja yang tewas sebagai Fares Abu Samrah (14) dan menyebut remaja itu tewas karena luka tembak di bagian kepala.
Menurut keterangan penduduk setempat, sekelompok pemuda Palestina sempat melemparkan batu ke arah tentara Israel yang memasuki kota Qalqilya.
Simak Video '3 Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Militer Israel dalam pernyataannya mengatakan insiden di Qalqilya itu sedang ditinjau.
"Selama aktivitas kontraterorisme di kota Qalqilya, kerusuhan hebat dipicu oleh para perusuh yang melemparkan batu dan bom molotov ke arah pasukan," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
Tentara-tentara Israel, sebut pernyataan itu, 'merespons dengan melepaskan tembakan ke udara dan dengan cara-cara pembubaran kerusuhan'.
"Tembakan itu teridentifikasi mengenai sasaran," imbuh militer Israel tanpa menjelaskan lebih lanjut.