2 Kapal Perang Rusia Berlabuh di China Usai Lintasi Taiwan-Jepang

2 Kapal Perang Rusia Berlabuh di China Usai Lintasi Taiwan-Jepang

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 06 Jul 2023 18:03 WIB
The Russian national flag flies in front of the Great Hall of the People before a welcoming ceremony for Russian Prime Minister Mikhail Mishustin in Beijing, China, May 24, 2023. REUTERS/Thomas Peter/Pool
Ilustrasi -- Bendera Rusia berkibar di depan Aula Besar Rakyat di Beijing, China, saat kunjungan PM Mikhail Mishustin pada Mei lalu (dok. REUTERS/Thomas Peter/Pool)
Beijing -

Dua kapal perang Rusia berlabuh di Shanghai, China, setelah berlayar melintasi Taiwan dan Jepang. Kapal perang Rusia ini diperkirakan akan berpartisipasi dalam latihan gabungan dengan Angkatan Laut China, untuk menunjukkan kerja sama militer yang langgeng antara kedua negara.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (6/7/2023), laporan televisi pemerintah China menyebut dua kapal perang Rusia jenis frigate, yang bernama Gromkiy dan Sovershenniy, telah berlabuh di Shanghai pada Rabu (5/7) waktu setempat.

Kedua kapal itu merupakan milik Armada Pasifik Rusia yang bermarkas di Vladivostok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama kunjungan selama tujuh hari, kedua kapal perang Rusia itu akan ikut serta dalam latihan dengan Angkatan Laut China di Shanghai, yang akan mencakup latihan pergerakan formasi, komunikasi dan penyelamatan di lautan.

Kapal yang sama diketahui berlayar melintasi perairan dekat Taiwan pada akhir Juni lalu. Pada awal bulan ini, kapal itu berlayar melewati Kepulauan Okinawa di Jepang, yang juga menjadi lokasi pangkalan militer utama Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENT

Keberadaan kapal perang Rusia itu sempat membuat Jepang mengerahkan kapal-kapal militernya untuk memantau pergerakannya. Sementara Taiwan mengerahkan jet tempur dan kapal mereka untuk mengawasi aktivitas transit kapal perang Rusia itu.

Pada akhir kunjungan Presiden Xi Jinping ke Moskow untuk berbicara dengan Presiden Vladimir Putin pada Maret lalu, kedua pemimpin merilis pernyataan bersama yang berisi tuduhan-tuduhan untuk Barat, seperti menuding AS merusak stabilitas global dan NATO menerobos masuk ke kawasan Asia-Pasifik.

Simak juga Video 'Empat Orang Tewas Buntut Serangan Rudal Rusia di Apartemen Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

China dan Rusia sepakat untuk menjalin hubungan militer yang lebih kuat, dan pada Senin (3/7) waktu setempat, Menteri Pertahanan (Menhan) Li Shangfu bertemu dengan Kapal Angkatan Laut Rusia Laksamana Nikolai Yevmenov di Beijing.

Sebelum itu, Kementerian Luar Negeri Rusia dan China menggelar rangkaian konsultasi soal pertahanan anti-rudal pada akhir Juni.

Sementara bulan lalu, kepala departemen staf gabungan Komisi Militer Pusat China Liu Zhenli juga melakukan pembicaraan dengan Kepala Staf Jenderal Rusia Valery Gerasimov via tautan video. Gerasimov, seperti dikutip kantor berita TASS, menyebut kedua negara akan terus memperluas kerja sama militer.

Halaman 3 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads