Turis AS Tewas Didorong ke Jurang Dekat Kastil Tersohor Jerman

Turis AS Tewas Didorong ke Jurang Dekat Kastil Tersohor Jerman

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 16 Jun 2023 13:51 WIB
A view of the Neuschwanstein castle, in Schwangau, Germany, Thursday, June 15, 2023. Authorities say an American man has been arrested in Germany after allegedly assaulting two tourists he met near Neuschwanstein castle. The attack, which occurred on Wednesday, left one of the women dead. Police said Thursday that the 30-year-old man met the two women on a hiking path and lured them onto a trail. They said the man then β€œphysically attacked” the younger woman. (Frank Rumpenhorst/dpa via AP)
Kastil Neuschwanstein di Jerman yang menjadi lokasi tindak penyerangan dua turis wanita AS (Frank Rumpenhorst/dpa via AP)
Berlin -

Seorang wanita Amerika Serikat (AS) berusia 21 tahun yang sedang berwisata ke Jerman tewas setelah diserang dan didorong ke jurang yang terletak dekat Kastil Neuschwanstein, salah satu tujuan wisata terpopuler di negara itu. Seorang pria AS telah ditangkap terkait tindak penyerangan mematikan ini.

Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Jumat (16/6/2023), Kepolisian Bavaria mengumumkan pada Kamis (15/6) waktu setempat bahwa wanita AS, yang tidak disebut identitasnya itu, meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya. Satu wanita AS lainnya mengalami luka-luka dalam aksi penyerangan yang sama.

Kasus ini berawal ketika dua turis wanita AS itu melakukan pendakian, pada Rabu (14/6) waktu setempat, di dekat 'Marienbrucke' yang bersejarah, sebuah jembatan yang terkenal dengan pemandangannya di dekat Kastil Neuschwanstein di Bavaria. Kedua wanita AS itu berusia 21 tahun dan 22 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya kemudian bertemu seorang pria AS berusia 30 tahun, yang diidentifikasi sebagai pelaku, yang mengajak mereka mengikutinya ke rute pendakian tersembunyi yang mengarah ke salah satu titik pemantauan.

Juru bicara kantor jaksa kota Kempten di Bavaria, Thomas Hoermann, menuturkan kepada CNN bahwa kedua wanita AS dan sang pelaku tidak saling mengenal sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Setelah memandu kedua wanita itu ke rute pendakian berbeda, menurut kepolisian, pelaku 'menyerang secara fisik' salah satu wanita yang berusia 21 tahun. Ketika satu wanita lainnya yang berusia 22 tahun berusaha menolong temannya, sebut polisi, pelaku mencekiknya dan mendorongnya dari lereng curam.

Pihak kepolisian setempat meyakini pelaku berusaha melakukan penyerangan seksual terhadap wanita yang berusia 21 tahun. Pelaku juga mendorong wanita itu hingga terjatuh dari ketinggian 50 meter dan bergabung dengan temannya yang terlebih dulu jatuh ke jurang.

"Wanita yang lebih muda dari dua wanita itu diserang oleh tersangka. Wanita yang lebih tua berusaha membantunya, kemudian dia dicekik oleh tersanka dan didorong dari lereng," sebut juru bicara kepolisian setempat, Holger Stabik.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Permintaan Maaf Wanita Pemalak Turis di Palembang

[Gambas:Video 20detik]



Kedua wanita itu diselamatkan oleh petugas penyelamatan gunung, Fussen. Wanita yang berusia 21 tahun diterbangkan ke rumah sakit dalam kondisi luka serius, namun sayangnya dia kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Satu wanita lainnya yang berusia 22 tahun ditemukan dalam kondisi 'responsif' dan mampu berbicara ketika ditemukan tim penyelamat. Dia dilarikan ke rumah sakit yang berbeda dan saat ini masih menjalani perawatan medis.

Pelaku penyerangan sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap dengan cepat tak jauh dari lokasi. Kini, pelaku yang tidak disebut identitasnya itu telah ditahan kepolisian setempat dan sedang diselidiki atas dugaan pembunuhan, percobaan pembunuhan dan percobaan penyerangan seksual.

Kepolisian setempat mengatakan bahwa hakim wilayah Kempten, pada Kamis (15/6) waktu setempat, memerintahkan tersangka untuk ditahan sambil menunggu kemungkinan dakwaan -- proses yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Juru bicara Kedutaan Besar AS di Jerman menuturkan kepada CNN bahwa pihak kedutaan telah 'mengetahui insiden yang melibatkan beberapa individu di Jerman' tanpa mengonfirmasi status kewarganegaraan mereka.

"Konsulat AS di Munich sedang memantau situasi secara cermat dan melakukan kontak dengan otoritas setempat," sebut juru bicara itu.

Kedubes AS mengatakan tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut karena alasan privasi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads