Putin Klaim Ukraina Alami Kerugian Besar dalam Serangan terhadap Rusia

Putin Klaim Ukraina Alami Kerugian Besar dalam Serangan terhadap Rusia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 14 Jun 2023 10:45 WIB
Russias President Vladimir Putin attends a meeting with Armenias Prime Minister Nikol Pashinyan and Azerbaijans President Ilham Aliyev on the sidelines of the Eurasian Economic Union summit in Moscow, Russia May 25, 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: via REUTERS/SPUTNIK)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa Ukraina menderita kerugian besar dalam serangan balasannya terhadap posisi Rusia di Ukraina, yang disebutnya menargetkan beberapa sektor di garis depan.

"Kerugian mereka mendekati tingkat yang dapat digambarkan sebagai bencana," kata Putin dalam pertemuan dengan para jurnalis dan penulis Rusia yang meliput konflik tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/6/2023), setelah berbulan-bulan membangun ekspektasi, Ukraina melancarkan serangannya untuk merebut kembali wilayah-wilayah dari pasukan Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ukraina mengklaim kemenangan pertamanya selama akhir pekan dan kemudian pada hari Senin lalu, sementara Rusia mengatakan berhasil menangkis semua serangan.

"Ini adalah serangan balik besar-besaran, menggunakan cadangan strategis yang disiapkan untuk tugas ini," kata Putin.

ADVERTISEMENT

Putin mengatakan Ukraina melancarkan serangannya pada 4 Juni, dan menargetkan setidaknya di tiga sektor: Shakhtar dan Vremenksy di timur, dan Zaporizhzhia di selatan.

"Musuh tidak berhasil di area mana pun," kata Putin, mengklaim Rusia menderita "kerugian 10 kali lebih sedikit daripada angkatan bersenjata Ukraina."

Ukraina telah memperkuat pasukannya dengan senjata yang dikirimkan oleh sekutu-sekutu Baratnya.

Putin mengatakan Ukraina telah kehilangan 160 tank dan 360 kendaraan lapis baja, "yang menurut perhitungan saya, sekitar 25 persen, mungkin 30 persen dari peralatan yang dikirim dari luar negeri."

"Kami kehilangan 54 tank dan beberapa di antaranya dapat diperbaiki dan dioperasikan kembali," ujar Putin.

Serangan balasan Ukraina itu dimulai setelah serangkaian serangan di wilayah Rusia, termasuk di wilayah perbatasan Belgorod.

Simak juga 'Rudal Rusia Hantam Kampung Halaman Zelensky, 10 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



"Seseorang dapat berasumsi bahwa musuh akan berperilaku seperti ini, dan seseorang dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik," kata Putin.

"Tentu saja, kita perlu memperkuat perbatasan," katanya.

Pemimpin Rusia itu juga mengakui bahwa pasukan Moskow di Ukraina menderita kekurangan peralatan militer.

"Selama operasi militer khusus, ternyata banyak hal yang kurang," katanya.

"Amunisi presisi tinggi, peralatan komunikasi, drone dll... Kita memilikinya, tapi sayangnya, jumlahnya tidak cukup," tutur Putin.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads