.webp)
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu pekan depan dalam pertemuan puncak regional di Uzbekistan. Pertemuan ini akan dilakukan seiring Xi melakukan perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak awal pandemi COVID-19.
"Dalam waktu kurang dari 10 hari, para pemimpin kita akan bertemu di KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand," kata Duta Besar (Dubes) Rusia untuk China, Andrey Denisov, kepada kantor-kantor berita Rusia seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (7/9/2022).
"Kami merencanakan pertemuan serius antara kedua pemimpin kami dan sedang mengerjakan agenda terperinci dengan mitra China kami," kata Denisov, menambahkan bahwa kedua pemimpin "memiliki banyak hal untuk dibicarakan, baik tentang masalah bilateral maupun masalah internasional".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Organisasi Kerjasama Shanghai terdiri dari China, Rusia, empat negara Asia Tengah (Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan dan Tajikistan), India dan Pakistan.
SCO akan mengadakan pertemuan puncaknya pada 15 dan 16 September mendatang di kota Samarkand, Uzbekistan.
Dihadapkan pada rentetan sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak melancarkan serangan militer ke Ukraina, Rusia telah berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia, khususnya China.
Beijing tidak mengutuk invasi Rusia di Ukraina, dan bahkan memberikan perlindungan diplomatik dengan mengecam sanksi Barat dan penjualan senjata Barat ke Ukraina. Sikap Beijing ini telah meningkatkan ketegangan antara China dan Barat.
Putin dan Xi terakhir kali bertemu pada awal Februari lalu di ibu kota China, Beijing, sebelum pesta olahraga Olimpiade Musim Dingin, beberapa hari sebelum Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.
Lihat juga video 'Momen Kemesraan Jokowi Bertemu Presiden Xi Jinping':
