Ledakan Kembali Terdengar di Ibu Kota Ukraina, Gedung Permukiman Kena Rudal

Ledakan Kembali Terdengar di Ibu Kota Ukraina, Gedung Permukiman Kena Rudal

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 28 Feb 2022 11:42 WIB
An armored personnel carrier burns and damaged light utility vehicles stand abandoned after fighting in Kharkiv, Ukraine, Sunday, Feb. 27, 2022. The city authorities said that Ukrainian forces engaged in fighting with Russian troops that entered the countrys second-largest city on Sunday. (AP Photo/Marienko Andrew)
Ilustrasi -- Kendaraan lapis baja terbakar usai pertempuran antara tentara Ukraina dan pasukan Rusia di Kharkiv pada Minggu (27/2) waktu setempat (AP Photo/Marienko Andrew)
Kiev -

Rentetan suara ledakan dilaporkan kembali terdengar di ibu kota Kiev, Ukraina, pada Senin (28/2) pagi, setelah sempat sunyi selama beberapa jam. Sebuah gedung permukiman di Chernihiv, pinggiran timur laut Kiev, disebut terkena serangan rudal Rusia.

Seperti dilansir BBC, Senin (28/2/2022), laporan kantor berita Ukraina, Ukrinform, menyebut serangan kembali terjadi di Kiev dan Kharkiv, dua kota terbesar di Ukraina.

Setelah beberapa jam hening di ibu kota Kiev, menurut Ukrinform yang mengutip Dinas Khusus Ukraina, suara sejumlah ledakan kembali terdengar di Kiev dan Kharkiv pada Senin (28/2) pagi waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui secara jelas lokasi dan penyebab ledakan itu.

Sementara di wilayah Chernihiv, yang ada di timur laut Kiev, alarm udara dilaporkan berbunyi. Laporan Ukrinform menyebut sebuah rudal Rusia mengenai salah satu gedung permukiman di Chernihiv.

ADVERTISEMENT

Laporan media lokal menyebut dua lantai di bagian bawah gedung itu terbakar.

Belum diketahui adanya korban jiwa maupun korban luka dalam insiden ini.

Simak video 'Ukraina Menolak Bertemu dengan Rusia di Belarusia untuk Perdamaian':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, seperti dilansir AFP, sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) yang enggan disebut namanya menyatakan pasukan Rusia bersiap melakukan pengepungan terhadap kota-kota yang belum berhasil dikuasai dengan cepat, khususnya Chernihiv, yang akan menempatkan sejumlah besar populasi sipil dalam bahaya.

Agar pengepungan itu berhasil, sebut pejabat AS tersebut, "Anda pada dasarnya secara sengaja akan menargetkan infrastruktur sipil dan memicu kerusakan sipil."

"Itu mengkhawatirkan dan memprihatinkan," imbuh pejabat AS tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads