Pada saat yang sama, Biden, yang akan menjabat pada 20 Januari 2021 mendatang, telah memprioritaskan kemajuan dalam isu-isu seperti perubahan iklim, nonproliferasi nuklir, dan kesehatan global, yang membutuhkan kerja sama China.
Kementerian Luar Negeri China memberi selamat kepada Biden pada 13 November, hampir seminggu setelah banyak sekutu AS, bertahan karena Trump, yang masih menentang hasil pemilu, menolak untuk mengakui kekalahan.
Pada 2016, Xi mengirim ucapan selamat kepada Trump pada 9 November, sehari setelah pemilu AS tahun itu.
(rdp/ita)