Sebelumnya, dilansir CNN, Kamis (1/10/2020), bahwa mulanya, Biden menekan Presiden Donald Trump tentang kapan publik AS akan melihat pengembalian pajaknya yang telah lama dinantikan, dia bertanya: "Kapan? Insyaallah?"
Dalam bahasa sehari-hari, 'insyaallah' berfungsi sebagai respons 'tidak berkomitmen' terhadap sebuah pertanyaan alias jika hanya Allah SWT yang menghendaki.
Perbincangan di media sosial menyebut bahwa ungkapan 'insyaallah' yang diucapkan oleh Biden ialah sindiran untuk Trump, yakni soal ketidakpastian pengembalian pajak Trump. Trump dianggap hanya mengembalikan pajak jika Tuhan berkehendak.
Diketahui bahwa Trump tidak pernah merilis pengembalian pajaknya ke publik, sesuatu yang tidak sejalan dengan kandidat presiden dan petahana dari Partai Republik dan Demokrat sebelumnya.
(rdp/nvc)