Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi berjanji untuk mencairkan US$ 1 juta (Rp 14,8 miliar) sebagai upaya membantu negara-negara lain melawan virus Corona. Dana bantuan ini diperuntukkan dalam upaya ASEAN melawan pandemi melalui pengadaan pasokan medis dan pengembangan vaksin.
Seperti dilansir Kyodo, Kamis (10/9/2020) dalam pertemuan virtual dengan mitra dari 10 negara anggota ASEAN, China dan Korea Selatan, Motegi mengatakan Jepang akan memberikan negara-negara Asia Tenggara peralatan perawatan kesehatan dan memperpanjang pinjaman yen darurat untuk membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi.
China dan Korea Selatan juga telah berjanji untuk memberikan kontribusi kepada dana tersebut, yang saat ini berjumlah US$ 2,3 juta, dengan jumlah yang diperkirakan akan meningkat, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motegi berjanji untuk bekerja menuju pembentukan pusat ASEAN untuk penyakit yang muncul dan keadaan darurat kesehatan masyarakat, yang bertujuan untuk membantu melindungi orang-orang dari ancaman pandemi dalam jangka panjang, kata kementerian itu.
Entitas tersebut, yang akan didanai oleh Tokyo, pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe pada pertemuan puncak virtual ASEAN plus China, Korea Selatan dan Jepang pada bulan April.
Dalam pembicaraan terpisah dengan para menteri luar negeri ASEAN, Motegi mengatakan dia berbagi "keprihatinan" Tokyo dengan ASEAN tentang klaim teritorial tegas China di Laut China Timur dan Selatan.
"Saya ingin mempromosikan kerja sama dengan negara-negara ASEAN, yang berbagi banyak poin dari visi (kami) Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Motegi kepada wartawan di Tokyo setelah pertemuan.
Tonton video 'Gegara COVID-19, Indonesia 'Ditakuti' Negara Lain':
Konsep yang mempromosikan supremasi hukum dan kebebasan navigasi di wilayah Indo-Pasifik telah diciptakan oleh Abe sebagai balasan terselubung terhadap pengaruh China yang meningkat di wilayah tersebut.
ASEAN terdiri atas Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.