Seperti dilansir media Iran, Press TV, Senin (13/1/2020), Ghanem al-Qahtani selaku Direktur Jenderal untuk jaringan olahraga Saudi, KSA Sports, mengumumkan via Twitter resmi bahwa Malash dinonaktifkan dari pekerjaannya sebagai penyiar televisi pada saluran TV khusus olahraga di Saudi.
Penonaktifan itu berkaitan dengan kicauan Malash via Twitter yang disebut kasar terhadap Kerajaan Saudi.
Lebih lanjut, Qahtani menyebut bahwa Malash yang tinggal di Spanyol itu tidak bekerja secara langsung pada jaringan olahraga Saudi, namun melalui sebuah perusahaan yang dikontrak oleh mereka.
"Para petempur Saudi hanya menyerang Yaman, bukan Israel," tulis Malash dalam salah satu komentar via Twitter.
Dalam komentar lainnya, penyiar cantik itu menuduh Saudi bertanggung jawab atas bangkitnya Daesh atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).