Seperti dilansir AFP, Kamis (21/11/2019), kritikan itu disampaikan oleh otoritas Vatikan atau yang biasa disebut sebagai Takhta Suci dalam pernyataan terbaru pada Rabu (20/11) waktu setempat.
Tanpa menyebut langsung AS, Takhta Suci menekankan bahwa keputusan terbaru AS itu membahayakan upaya perdamaian untuk konflik Israel-Palestina.
"Takhta Suci menegaskan posisinya bahwa solusi dua negara untuk kedua pihak sebagai satu-satunya cara untuk mencapai solusi sepenuhnya bagi konflik lama ini," tegas Vatikan.
Sebelumnya pada Senin (18/11) lalu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengumumkan bahwa AS tidak lagi menganggap permukiman Yahudi yang dibangun oleh Israel di atas wilayah Palestina sebagai hal yang 'pada hakikatnya, inkonsisten dengan hukum internasional'.