.webp)
Seperti dilansir CNN, Senin (24/9/2018), paket-paket berisi kokain yang disamarkan sebagai paket pisang ini disumbangkan untuk Departemen Kehakiman Texas. Paket itu disumbangkan dengan alasan buah pisang yang ada di dalamnya terlalu matang.
"Terkadang, hidup memberi Anda lemon. Terkadang, hidup memberi Anda pisang. Dan terkadang hidup memberikan Anda sesuatu yang tidak pernah Anda harapkan," demikian pernyataan Departemen Kehakiman Texas via Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan paket kokain ini berawal saat petugas Departemen Kehakiman Texas mengambil dua pallet yang berisi 45 kotak berisi pisang pada Jumat (21/9) lalu. Paket-paket itu disumbangkan untuk mereka oleh Port of America di Freeport, Texas.
Dua petugas merasa curiga saat mengangkat kotak-kotak berisi pisang itu. Pemeriksaan pun dilakukan lebih lanjut terhadap kotak-kotak itu.
"Salah satu sersan menyadari salah satu kotak mencurigakan," tutur juru bicara Departemen Kehakiman Texas, Jeremy Desel, kepada CNN. "Dia memeriksa lebih lanjut, memindahkan kotak-kotak itu dari salah satu pallet, memeriksa ke dalam dan melihat sesuatu yang luar biasa mencurigakan," imbuhnya.
Di dalam kotak-kotak itu, tepatnya di bawah tumpukan pisang, petugas menemukan 540 paket berisi kokain. Otoritas setempat menaksir nilai pasaran untuk kokain sebanyak itu mencapai nyaris US$ 18 juta. Temuan ini masih diselidiki oleh otoritas setempat.
Tidak diketahui pasti siapa dan kapan paket kokain itu turut dimasukkan ke dalam kotak-kotak berisi pisang itu. Namun diketahui bahwa Departemen Kehakiman Texas merupakan otoritas yang membawahi sejumlah lembaga pemasyarakatan di wilayah Texas.
"Ada beberapa entitas federal yang menyelidiki ini dan ini menjadi temuan yang penting bagi mereka," sebut Desel. "Petugas lembaga pemasyarakatan dan para pengawas dilatih untuk mengenali barang-barang yang tidak beres," imbuh Desel.
Penyelidikan dilakukan oleh Badan Pemberantasan Narkoba AS (DEA) bersama dengan Departemen Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.
(nvc/bag)
