Turki Tangkap 36 Orang Terkait Video Seks yang Menyeret Pendukung Gulen

Turki Tangkap 36 Orang Terkait Video Seks yang Menyeret Pendukung Gulen

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 09:54 WIB
Suasana di Turki usai percobaan kudeta yang gagal (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Ankara - Otoritas Turki menahan sedikitnya 36 orang terkait skandal video seks yang menyeret partai oposisi Turki. Skandal itu juga dicurigai melibatkan kelompok pendukung ulama ternama Fethullah Gulen, musuh besar Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Turki menuding Gulen berada di balik percobaan kudeta pada 15 Juli lalu, yang bertujuan melengserkan Erdogan. Otoritas Turki menggelar operasi besar-besaran untuk 'membersihkan' pendukung Gulen di seluruh sektor masyarakat.

Terkait skandal video seks, seperti dilansir AFP, Rabu (3/8/2016), mantan ketua partai oposisi sekuler Partai Rakyat Republikan (CHP), Deniz Baykal, dipaksa mundur dari jabatannya tahun 2010. Pengunduran itu dipicu sebuah video yang menunjukkan Baykal dalam posisi mencurigakan dengan seorang wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Terlibat Kudeta, 100 Staf Rumah Sakit Militer Turki Terancam Ditangkap

Wanita dalam video tidak disebut namanya, namun diketahui sebagai anggota parlemen dari partai yang sama dengan Baykal.

Skandal serupa juga pernah menyeret tokoh ternama dari partai oposisi Turki lainnya, Partai Pergerakan Nasionalis (MHP) pada tahun 2011. Asal rekaman video itu tidak pernah diungkap.

Dilaporkan kantor berita Anadolu, 89 surat perintah penangkapan telah dirilis terkait skandal video seks itu. Sedikitnya 36 orang telah ditangkap sejauh ini, sedangkan 53 tersangka lainnya masih diburu.

Baca juga: Ulama Fethullah Gulen Sebut Upaya Kudeta di Turki Bak Film Hollywood

Dijelaskan jaksa Turki, seperti dikutip Anadolu, orang-orang yang ditahan juga diselidiki atas keterkaitan dengan kelompok pendukung Gulen atau yang disebut otoritas Turki sebagai Organisasi Teror Fethullah (FETO).

Jaksa itu menerangkan, cara video seks itu didapatkan menunjukkan jejak atau ciri khas kelompok pendukung Gulen. Jauh sebelum dituding terlibat percobaan kudeta, kelompok pendukung Gulen dituding melakukan penyadapan terhadap sejumlah pejabat tinggi Turki, termasuk Erdogan.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads