Kembalikan Habitat Penguin, Victoria Beli 175 Rumah Warga Selama 25 Tahun

Jelajah Australia

Kembalikan Habitat Penguin, Victoria Beli 175 Rumah Warga Selama 25 Tahun

Nograhany Widhi K - detikNews
Rabu, 25 Nov 2015 10:43 WIB
Foto: Dokumentasi Phillip Island Nature Park
Phillip Island - Negara bagian Victoria di Australia tak tanggung-tanggung dalam melakukan konservasi alam penguin. Bahkan demi mengembalikan habitat asli penguin yang mulai dihuni manusia, Victoria membeli rumah-rumah warga selama 25 tahun!

"Sejarah Phillip Island itu, selama 30 tahun Victoria membeli dan mengakuisisi 170-an rumah dan tanah untuk kurangi populasi manusia," jelas CEO Phillip Island, Matthew Jackson, kala diwawancara detikcom dan RCTI di Penguin Parade di Phillip Islands, atas undangan Australia Plus ABC International pada September 2015 lalu.

Jumlah persisnya rumah warga yang dibeli itu adalah 175 rumah. Ditambahkan petugas Media dan Komunikasi Philip Island, Roland Pick, turis pertama kali datang ke atraksi Penguin Parade ini adalah tahun 1920-an. Sekitar tahun 1927, warga mulai mendirikan rumah, toko dan segala macam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi ternyata menyebabkan populasi penguinnya menjadi turun," jelas Roland.

Tahun 1955, Pemerintah Victoria mengembangkan kawasan konservasi besar untuk koloni penguin, dan tahun 1966 dibentuk Little Penguin Scientific Committee yang khusus melalukan survei dan penelitian penguin.

Kemudian, Victoria membeli rumah-rumah warga untuk mengurangi populasi manusia itu sejak tahun 1985 lalu hingga 2010. Butuh 25 tahun untuk membeli satu per satu rumah dan tanah-tanah warga atas nama individu itu. Biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit.

CEO Phillip Island Matthew Jackson (Foto: Nograhany WK)


"Mengapa kita melakukan itu? Untuk mengawetkan tempat spektakuler ini, kemudian mencegah interaksi antara anjing peliharaan dengan spesies penguin di sini. Kalau itu tak dilakukan, maka kami tak akan punya 30 ribu spesies penguin sekarang ini," imbuh Matthew. Β 

Penguin yang ada di sini adalah jenis little penguin atau penguin kecil, terkecil di antara 17 spesies penguin dan satu-satunya yang hidup menetap di Australia.

Konservasi dengan menyediakan rumah-rumah bagi penguin (Foto: Nograhany WK)


Namun Matthew meyakinkan akuisisi tanah-tanah warga untuk konservasi itu akan kembali dalam bentuk konservasi dan pariwisata.

"Mengakuisisi tanah untuk konservasi dengan organisasi konservasi kelas dunia, kami bisa menggerakkan aktivitas ekonomi senilai AU$ 400 juta (Rp 3,9 triliun) per tahun dari atraksi pariwisata ini," tuturnya.

(Foto: Nograhany WK)


Phillip Island sendiri memiliki luasan 10 ribu hektar, dan kini 'hanya' dihuni oleh 10 ribu penduduk. Populasi penguin mencapai 32 ribu ekor, alias 16 ribu pasangan.

Pengunjung atraksi Penguin Parade di Phillip Island per tahun adalah 1,3 juta, 58 persen datang dari turis internasional, terutama turis China yang berjumlah 145 ribu. Sisanya turis sekitar Victoria dan semua negara bagian Australia.



Baca terus fokusΒ Jelajah Australia, dan ikutiΒ Hidden Quiz-nya!
Halaman 2 dari 1
(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads