Pesawat Maskapai Rusia Jatuh di Mesir, Inggris Salahkan Keamanan Bandara

Pesawat Maskapai Rusia Jatuh di Mesir, Inggris Salahkan Keamanan Bandara

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 11 Nov 2015 11:10 WIB
Pemeriksaan keamanan di Bandara Sharm el-Sheikh (REUTERS/Asmaa Waguih)
Washington - Otoritas Inggris menyalahkan keamanan bandara Mesir yang dianggap memiliki celah, terkait jatuhnya pesawat maskapai Rusia, Metrojet. Ini setelah Inggris mengungkapkan keyakinan pesawat itu jatuh karena bom.

Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond menyatakan, penyebab paling mungkin jatuhnya pesawat yang membawa 224 penumpang dan awak itu ialah karena bom yang diselundupkan oleh seseorang yang bekerja, atau terinspirasi oleh kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Seperti dilansir AFP, Rabu (11/11/2015), Hammond menyebut celah keamanan di Bandara Internasional Sharm el-Sheikh yang telah menyebabkan serangan bom menimpa pesawat jenis Airbus A-321 tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir tidak ada satupun orang yang tidak menyadari ini kemungkinan besar bom. Anda tidak perlu kemampuan canggih untuk membuat bom kecil dan itulah yang Anda perlukan untuk menjatuhkan pesawat, sebuah bom kecil dengan pengatur waktu," tutur Hammond kepada wartawan di sela-sela kunjungannya di Washington, Amerika Serikat.

"Sayangnya ada banyak, banyak orang yang bisa melakukan itu. Masalahnya adalah membawanya (bom) ke dalam bandara yang seharusnya aman. Yang harus disalahkan adalah kemampuan keamanan di bandara Sharm el-Sheikh," ujar Hammond.

Pemeriksaan keamanan di Bandara Sharm el-Sheikh (REUTERS/Asmaa Waguih)


Hammond menyebut, beberapa negara termasuk Mesir memiliki masalah dalam pelatihan dan memotivasi staf keamanan bandara. "Ada masalah budaya di sini, dan saya tidak menyalahkan Mesir -- ini menjadi masalah sebagian besar dunia. Ada negara-negara di belahan bumi ini yang mengalami masalah sama: Gagasan bahwa keamanan adalah soal memasang mesin baru dan memberi petunjuk," sebutnya.

Ditegaskan Hammond, yang seharusnya dilakukan adalah menggelar pelatihan dengan benar agar staf bandara peka dan waspada terhadap ancaman maupun bahaya yang muncul.

Inggris mengirimkan tim keamanan ke Bandara Sharm el-Sheikh setelah jatuhnya pesawat Metrojet pada 31 Oktober lalu. "Mereka memeriksa kembali rekaman CCTV di area pemeriksaan dan beberapa lokasi lainnya selama beberapa hari terakhir," terang Hammond.

Bandara Sharm el-Sheikh (REUTERS/Asmaa Waguih)
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads