Sering Gempa, Jepang Pertimbangkan Bikin Toilet Darurat di Lift

Tokyo, - Jepang yang sering diguncang gempa bumi, sedang mempertimbangkan untuk memasang toilet darurat di dalam lift, yang bisa mendadak macet saat gempa. Kemungkinan untuk menyediakan pasokan air minum bagi orang-orang yang terjebak di dalam lift, juga tengah dipertimbangkan.

Gagasan ini dibahas setelah puluhan orang terjebak di dalam lift di gedung-gedung bertingkat saat gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter mengguncang Jepang pada Sabtu, 30 Mei lalu. Saat itu gempa membuat sejumlah lift terhenti, bahkan beberapa orang terjebak di dalam lift selama lebih dari satu jam.

Saat gempa terjadi, sebagian besar lift berhenti otomatis di lantai terdekat dan pintu lift pun langsung terbuka. Namun tercatat ada 14 lift yang macet di antara lantai-lantai sejumlah gedung.

Dalam pertemuan antara Kementerian Infrastruktur dan badan-badan industri lift, disepakati untuk mempertimbangkan penyediaan toilet untuk digunakan saat darurat. Demikian disampaikan seorang pejabat dari Asosiasi Pembuat Lift, Association of Elevator Makers seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (3/6/2015).

Dikatakan pejabat tersebut, toilet darurat tersebut bisa mencakup struktur kardus yang bisa dilipat dengan kantong tahan air atau bahan penyerap air di dalamnya.

Sejumlah lift yang baru dipasang belakangan ini, dilengkapi dengan area tempat duduk. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya jumlah warga lanjut usia di negeri Sakura itu.

Gempa yang terjadi pada 30 Juni lalu berpusat di titik terpencil di Samudera Pasifik sekitar 900 kilometer sebelah selatan Tokyo, namun getaran gempa dirasakan di banyak wilayah negeri Sakura itu. Sebanyak 12 orang di Tokyo dilaporkan terluka dalam gempa tersebut.

(Rita Uli Hutapea/Rita Uli Hutapea)