Wakil Menteri Kesehatan setempat, Gabriela Quintanilla, menyatakan serangan tersebut mulai terjadi pada Rabu (25/12) lalu di Sungai Parana, Rosario yang berjarak 310 km dari Buenos Aires. Banyak orang yang sedang berendam di sungai karena suhu udara yang lebih panas dari biasanya, yakni mencapai 38 derajat Celcius.
Seorang pejabat kesehatan setempat, Gustavo Centurion, menuturkan, serangan ikan karnivora yang dimulai pagi hari saat Hari Natal tersebut tergolong sangat agresif. Beberapa korban luka mulai menyadari adanya serangan ketika merasakan sakit di bagian tangan dan kaki mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu korban luka yang cukup mengenaskan adalah seorang anak perempuan yang kehilangan jarinya.
Sungai Parana memang selama ini dipenuhi oleh ikan-ikan karnivora. Suhu udara yang lebih hangat dari biasanya disebut-sebut menjadi penyebab ikan-ikan agresif tersebut memilih berenang di bagian permukaan sungai.
Direktur petugas penyelamat, Frederico Cornier menyatakan, nyaris seribu orang asyik berendam di dalam sungai saat insiden ini terjadi. Frederico menyebut, serangan ini dilakukan oleh ikan jenis palometas yang termasuk spesies piranha, namun dengan ukuran lebih besar dan memiliki gigi yang sangat tajam.
(nvc/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini