Seperti diberitakan Reuters, Selasa (28/8/2012), berdasarkan keterangan kepolisian setempat, aksi bom bunuh diri itu diduga dilakukan seorang perempuan. Pelaku memasuki kediaman sang ulama dengan berpura-pura menjadi peziarah dan meledakan bom dengan menarik sabuk yang melingkari pinggangnya.
Sebagai seorang pemuka agama terkemuka, Atsayev sangat begitu dikenal banyak kalangan di Dagastan. Begitu pula di pemerintahan, ulama ini namanya begitu populer.
Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengecam aksi bom bunuh diri yang menewaskan Atsayev. "Kami tidak akan membiarkan siapa pun merobek negara kita dengan memanfaatkan perbedaan etnis dan agama," tegas Putin.
"Teroris, bandit, apapun ideologi yang mereka gunakan, hanya untuk satu tujuan, menabur kebencian dan ketakutan," tegasnya lagi.
(ahy/ahy)