Pengendara melintas di depan mesin Early Warning System (EWS) banjir di Bekasi.
Dipasangnya Early Warning System (EWS) banjir di sejumlah titik rawan ini untuk memperkuat mitigasi bencana saat musim hujan. Perangkat peringatan dini ini tersebar di wilayah yang berada di sepanjang aliran sungai dan kawasan permukiman yang kerap terdampak luapan air, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi dan sekitarnya.
Sejumlah titik EWS terpasang di antaranya di kawasan Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, tepatnya di sekitar Jalan Nusa Indah Raya yang berbatasan langsung dengan Kali Bekasi. Selain itu, EWS juga terpasang di Jembatan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, bantaran Kali Bekasi wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, serta di kawasan Perumahan Vila Nusa Indah yang berada di perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
Wilayah Babelan dan Tambun Utara juga menjadi perhatian karena kerap terdampak banjir kiriman dari hulu. EWS tersebut berfungsi memantau ketinggian muka air sungai secara otomatis dan real time. Saat air melewati ambang batas tertentu, sistem akan mengaktifkan alarm peringatan untuk memberi waktu kepada warga agar bersiap melakukan pengamanan dan evakuasi mandiri.
Data dari EWS juga terhubung dengan pusat pemantauan kebencanaan daerah sebagai dasar koordinasi penanganan darurat. Melalui pemasangan EWS di titik-titik strategis ini, pemerintah daerah berharap risiko korban dan kerugian akibat banjir dapat ditekan. Upaya tersebut juga dibarengi dengan peningkatan kesiapsiagaan warga, normalisasi saluran air, serta koordinasi lintas wilayah guna mengantisipasi banjir lokal maupun banjir kiriman dari kawasan hulu.