Personel militer membawa peti jenazah Sersan Mayor Kelas Satu Damrongkiat Kaewkrachang, Sersan Mayor Kelas Satu Taweerat Rattanaburi, Prajurit Mustageem Chema, dan Prajurit Kritdikorn Sroiraya, yang ditutupi bendera nasional Thailand, selama upacara prosesi pengangkutan jenazah ke kampung halaman mereka, di sebuah rumah sakit, menyusul bentrokan mematikan antara Thailand dan Kamboja di sepanjang wilayah perbatasan yang disengketakan, di provinsi Ubon Ratchathani, Thailand, Minggu (14/12/2025). REUTERS/Athit Perawongmetha
Upacara pemindahan jenazah berlangsung khidmat, dipimpin oleh pemuka agama sesuai keyakinan masing-masing prajurit. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mereka tewas akibat bentrokan bersenjata di sepanjang wilayah perbatasan yang masih disengketakan antara Thailand dan Kamboja. REUTERS/Athit Perawongmetha
Empat prajurit yang gugur dalam insiden tersebut yakni Sersan Mayor Kelas Satu Taweerat Rattanaburi, Sersan Mayor Kelas Satu Damrongkiat Kaewkrachang, Prajurit Mustageem Chema, dan Prajurit Kritdikorn Sroiraya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Prosesi pemulangan jenazah dihadiri keluarga, rekan sesama prajurit, serta pejabat militer setempat. REUTERS/Athit Perawongmetha
Seorang biksu Buddha memimpin doa di depan peti jenazah rekan mereka yang gugur. REUTERS/Athit Perawongmetha
Isak tangis keluarga pecah saat peti jenazah diangkat menuju kendaraan pengangkut untuk dibawa ke kampung halaman, menandai perpisahan terakhir dengan para prajurit yang gugur saat bertugas. REUTERS/Athit Perawongmetha