Karya Bakti Serentak Jaga Waduk Baobab dari Sampah

Karya bakti serentak digelar di Taman Baobab, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan bersih waduk dan sungai ini digelar dalam rangka HUT ke-76 Kodam Jaya.
Kegiatan tersebut melibatkan personel TNI bersama unsur gabungan dari Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, serta PPSU atau Pasukan Oranye.
Mereka bahu-membahu membersihkan sampah dan sedimentasi di area waduk serta aliran sungai di sekitar Taman Baobab.
Sejak pagi, para peserta karya bakti menyisir area perairan dan bantaran Waduk Baobab.
Sampah plastik, ranting pohon, hingga endapan lumpur diangkat menggunakan peralatan manual maupun alat berat milik Sudin SDA.
Sementara itu, petugas taman kota fokus membersihkan area hijau dan memangkas tanaman liar di sekitar waduk.
Kegiatan ini bertujuan menjaga fungsi waduk dan sungai agar tetap optimal sebagai pengendali banjir, sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi warga. Selain itu, karya bakti ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga Jakarta.
Petugas PPSU atau Pasukan Oranye mengumpulkan sampah dari waduk, sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan fungsi pengendali banjir.
Karya bakti serentak digelar di Taman Baobab, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan bersih waduk dan sungai ini digelar dalam rangka HUT ke-76 Kodam Jaya.
Kegiatan tersebut melibatkan personel TNI bersama unsur gabungan dari Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, serta PPSU atau Pasukan Oranye.
Mereka bahu-membahu membersihkan sampah dan sedimentasi di area waduk serta aliran sungai di sekitar Taman Baobab.
Sejak pagi, para peserta karya bakti menyisir area perairan dan bantaran Waduk Baobab.
Sampah plastik, ranting pohon, hingga endapan lumpur diangkat menggunakan peralatan manual maupun alat berat milik Sudin SDA.
Sementara itu, petugas taman kota fokus membersihkan area hijau dan memangkas tanaman liar di sekitar waduk.
Kegiatan ini bertujuan menjaga fungsi waduk dan sungai agar tetap optimal sebagai pengendali banjir, sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi warga. Selain itu, karya bakti ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga Jakarta.
Petugas PPSU atau Pasukan Oranye mengumpulkan sampah dari waduk, sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan fungsi pengendali banjir.