Kolaborasi Daerah Jadi Fokus Pelatihan di NGO Summit 2025

Sejumlah peserta dari Sekda dan Camat kawasan Jawa Barat mengikuti pelatihan Forum Sekretariat Daerah Seluruh Indonesia saat acara NGO Summit, Jakarta, Jumat (12/12/2025). 

Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam menghadapi dinamika pelayanan publik yang terus berkembang, sekaligus membuka ruang dialog lintas daerah.

Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan materi mengenai strategi komunikasi yang efektif dalam penyampaian kebijakan maupun pelayanan kepada masyarakat.

Pembekalan ini menekankan pentingnya kemampuan membangun kepercayaan publik melalui penyampaian pesan yang jelas, transparan, dan adaptif terhadap berbagai situasi di lapangan. 

Selain itu, peserta juga mempelajari aspek kepemimpinan yang relevan dengan tantangan birokrasi modern, seperti pengambilan keputusan yang responsif, manajemen tim, hingga membangun lingkungan kerja yang kolaboratif.

Pelatihan ini turut mendorong penguatan kolaborasi antarwilayah, baik antara perangkat daerah maupun dengan kelompok masyarakat dan organisasi non-pemerintah. 

Melalui diskusi dan simulasi, peserta diajak mengembangkan pola kerja yang lebih terbuka, partisipatif, dan berorientasi pada kebutuhan warga.

Kegiatan di NGO Summit ini diharapkan dapat menjadi ruang pembelajaran bersama yang mampu meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah serta memperluas jejaring kerja untuk mendukung pelayanan publik yang lebih inklusif dan efektif di masa mendatang.

Kegiatan ini menegaskan komitmen para peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh sehingga dapat memperkuat pelayanan publik dan mendorong sinergi pemerintahan yang lebih adaptif di daerah masing-masing.

Sejumlah peserta dari Sekda dan Camat kawasan Jawa Barat mengikuti pelatihan Forum Sekretariat Daerah Seluruh Indonesia saat acara NGO Summit, Jakarta, Jumat (12/12/2025). 
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam menghadapi dinamika pelayanan publik yang terus berkembang, sekaligus membuka ruang dialog lintas daerah.
Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan materi mengenai strategi komunikasi yang efektif dalam penyampaian kebijakan maupun pelayanan kepada masyarakat.
Pembekalan ini menekankan pentingnya kemampuan membangun kepercayaan publik melalui penyampaian pesan yang jelas, transparan, dan adaptif terhadap berbagai situasi di lapangan. 
Selain itu, peserta juga mempelajari aspek kepemimpinan yang relevan dengan tantangan birokrasi modern, seperti pengambilan keputusan yang responsif, manajemen tim, hingga membangun lingkungan kerja yang kolaboratif.
Pelatihan ini turut mendorong penguatan kolaborasi antarwilayah, baik antara perangkat daerah maupun dengan kelompok masyarakat dan organisasi non-pemerintah. 
Melalui diskusi dan simulasi, peserta diajak mengembangkan pola kerja yang lebih terbuka, partisipatif, dan berorientasi pada kebutuhan warga.
Kegiatan di NGO Summit ini diharapkan dapat menjadi ruang pembelajaran bersama yang mampu meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah serta memperluas jejaring kerja untuk mendukung pelayanan publik yang lebih inklusif dan efektif di masa mendatang.
Kegiatan ini menegaskan komitmen para peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh sehingga dapat memperkuat pelayanan publik dan mendorong sinergi pemerintahan yang lebih adaptif di daerah masing-masing.