Melihat Langit Gaza yang Indah di Atas Kota yang Terluka

Matahari Terbenam terlihat di atas langit Gaza, difoto dari kawasan perbatasan Israel-Gaza. Dibalik pemandangan yang tenang itu, warga Gaza masih menghadapi krisis air bersih menjadi salah satu masalah paling mendesak, karena banyak sistem penyulingan dan distribusi air rusak sehingga warga harus mengandalkan pasokan terbatas. REUTERS/Amir Cohen

Tampak siluet anak-anak di antara langit biru cerah dengan awan berwarna keemasan dan bangunan yang hancur, menunjukkan bagaimana keindahan visual di Gaza selalu beriringan dengan kehancuran. UNICEF melaporkan bahwa anak-anak di Gaza menghadapi kondisi trauma mendalam, gangguan psikologis, serta keterbatasan akses pendidikan karena sekolah banyak yang hancur atau dijadikan tempat pengungsian. REUTERS/Ramadan Abed

Matahari yang tenggelam di atas Gaza menampilkan pemandangan yang tenang, kontras dengan kenyataan bahwa sebagian besar kota mengalami kerusakan berat akibat konflik berkepanjangan. Menurut OCHA, banyak wilayah di Gaza kini dipenuhi reruntuhan bangunan, sementara ribuan keluarga masih hidup tanpa tempat tinggal permanen. REUTERS/Amir Cohen

Seorang tentara Israel terlihat berada di area bangunan yang hancur, merefleksikan realitas konflik yang terus berlangsung di sekitar Gaza. Sementara ketegangan militer berlanjut, lembaga kemanusiaan internasional melaporkan bahwa warga sipil di Gaza terus menghadapi resiko besar, termasuk keterbatasan akses bantuan, layanan kesehatan, dan ruang aman untuk bertahan hidup. REUTERS/Nir Elias

Seorang warga terlihat berdiri di puing-puing rumah yang hancur, menggambarkan kehidupan sehari-hari di Gaza setelah banyak kawasan pemukiman rusak parah. Laporan PBB mencatat bahwa ratusan ribu warga harus berpindah tempat berkali-kali karena lingkungan mereka tidak lagi layak huni. REUTERS/Mahmoud Issa

Dua warga duduk berbincang di bawah langit senja, memanfaatkan api kecil untuk penerangan dan kehangatan. Dalam kondisi yang serba kekurangan, solidaritas antar warga menjadi kekuatan utama mereka bertahan, sementara akses bantuan kemanusiaan terus terkendala oleh situasi keamanan dan pembatasan pergerakan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas

Anak-anak berkumpul di sekitar api kecil untuk mencari kehangatan di tengah keterbatasan listrik dan bahan bakar, sementara Gaza memasuki masa gencatan senjata. UNICEF melaporkan bahwa banyak keluarga harus memasak dan menghangatkan diri dengan cara darurat karena jaringan energi di Gaza hampir sepenuhnya tidak berfungsi. REUTERS/Mahmoud Issa

Cahaya pagi menembus lapisan asap dan debu yang menggantung di Gaza, kondisi yang sering terjadi akibat aktivitas militer dan kehancuran bangunan. OCHA menyebut banyak fasilitas publik, termasuk sistem listrik dan air, tidak lagi berfungsi penuh akibat rusaknya jaringan infrastruktur dasar. REUTERS/Dawoud Abu Alkas

Matahari Terbenam terlihat di atas langit Gaza, difoto dari kawasan perbatasan Israel-Gaza. Dibalik pemandangan yang tenang itu, warga Gaza masih menghadapi krisis air bersih menjadi salah satu masalah paling mendesak, karena banyak sistem penyulingan dan distribusi air rusak sehingga warga harus mengandalkan pasokan terbatas. REUTERS/Amir Cohen
Tampak siluet anak-anak di antara langit biru cerah dengan awan berwarna keemasan dan bangunan yang hancur, menunjukkan bagaimana keindahan visual di Gaza selalu beriringan dengan kehancuran. UNICEF melaporkan bahwa anak-anak di Gaza menghadapi kondisi trauma mendalam, gangguan psikologis, serta keterbatasan akses pendidikan karena sekolah banyak yang hancur atau dijadikan tempat pengungsian. REUTERS/Ramadan Abed
Matahari yang tenggelam di atas Gaza menampilkan pemandangan yang tenang, kontras dengan kenyataan bahwa sebagian besar kota mengalami kerusakan berat akibat konflik berkepanjangan. Menurut OCHA, banyak wilayah di Gaza kini dipenuhi reruntuhan bangunan, sementara ribuan keluarga masih hidup tanpa tempat tinggal permanen. REUTERS/Amir Cohen
Seorang tentara Israel terlihat berada di area bangunan yang hancur, merefleksikan realitas konflik yang terus berlangsung di sekitar Gaza. Sementara ketegangan militer berlanjut, lembaga kemanusiaan internasional melaporkan bahwa warga sipil di Gaza terus menghadapi resiko besar, termasuk keterbatasan akses bantuan, layanan kesehatan, dan ruang aman untuk bertahan hidup. REUTERS/Nir Elias
Seorang warga terlihat berdiri di puing-puing rumah yang hancur, menggambarkan kehidupan sehari-hari di Gaza setelah banyak kawasan pemukiman rusak parah. Laporan PBB mencatat bahwa ratusan ribu warga harus berpindah tempat berkali-kali karena lingkungan mereka tidak lagi layak huni. REUTERS/Mahmoud Issa
Dua warga duduk berbincang di bawah langit senja, memanfaatkan api kecil untuk penerangan dan kehangatan. Dalam kondisi yang serba kekurangan, solidaritas antar warga menjadi kekuatan utama mereka bertahan, sementara akses bantuan kemanusiaan terus terkendala oleh situasi keamanan dan pembatasan pergerakan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Anak-anak berkumpul di sekitar api kecil untuk mencari kehangatan di tengah keterbatasan listrik dan bahan bakar, sementara Gaza memasuki masa gencatan senjata. UNICEF melaporkan bahwa banyak keluarga harus memasak dan menghangatkan diri dengan cara darurat karena jaringan energi di Gaza hampir sepenuhnya tidak berfungsi. REUTERS/Mahmoud Issa
Cahaya pagi menembus lapisan asap dan debu yang menggantung di Gaza, kondisi yang sering terjadi akibat aktivitas militer dan kehancuran bangunan. OCHA menyebut banyak fasilitas publik, termasuk sistem listrik dan air, tidak lagi berfungsi penuh akibat rusaknya jaringan infrastruktur dasar. REUTERS/Dawoud Abu Alkas