Lepas dari Bansos, 133 Keluarga Jakarta Diwisuda Jadi Keluarga Berdaya

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mewisuda 133 KPM PKH di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta, Senin (8/12/2025). Graduasi ini menandai keberhasilan para KPM naik kelas menjadi keluarga yang berdaya dan mandiri dan tidak perlu lagi menerima bantuan sosial (bansos).

Widudawan akan beralih ke program-program pemberdayaan, seperti bantuan modal, bantuan usaha, bantuan bahan baku dan pelatihan-pelatihan yang diharapkan meningkatkan kemampuan usaha.

Gus Ipul mengajak seluruh pihak untuk bisa mendorong warga yang didampingi tergraduasi. Sehingga, kata dia, masyarakat tidak terus-menerus bergantung pada bansos.

Pemerintah menargetkan sebanyak 300 ribu KPM bisa graduasi dari PKH pada 2026. Sehingga nantinya mereka tidak lagi bergantung pada pemberian bantuan sosial.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa paradigma pembangunan nasional kini bertransformasi dengan menempatkan pemberdayaan sebagai pondasi utama.

Pemerintah berkomitmen menghilangkan kemiskinan ekstrem pada 2026. Target lainnya yaitu menurunkan angka kemiskinan nasional menjadi 5 persen pada 2029.

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mewisuda 133 KPM PKH di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta, Senin (8/12/2025). Graduasi ini menandai keberhasilan para KPM naik kelas menjadi keluarga yang berdaya dan mandiri dan tidak perlu lagi menerima bantuan sosial (bansos).
Widudawan akan beralih ke program-program pemberdayaan, seperti bantuan modal, bantuan usaha, bantuan bahan baku dan pelatihan-pelatihan yang diharapkan meningkatkan kemampuan usaha.
Gus Ipul mengajak seluruh pihak untuk bisa mendorong warga yang didampingi tergraduasi. Sehingga, kata dia, masyarakat tidak terus-menerus bergantung pada bansos.
Pemerintah menargetkan sebanyak 300 ribu KPM bisa graduasi dari PKH pada 2026. Sehingga nantinya mereka tidak lagi bergantung pada pemberian bantuan sosial.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa paradigma pembangunan nasional kini bertransformasi dengan menempatkan pemberdayaan sebagai pondasi utama.
Pemerintah berkomitmen menghilangkan kemiskinan ekstrem pada 2026. Target lainnya yaitu menurunkan angka kemiskinan nasional menjadi 5 persen pada 2029.