Ditambal Darurat, Tanggul Muara Baru Kini Aman Sementara

Kini titik kebocoran tersebut telah ditambal secara darurat menggunakan beton basah dan geotekstil.
Pada Kamis (4/12/2025), celah pada salah satu sisi tanggul membuat air laut menerobos masuk dan membanjiri gang-gang sempit serta halaman rumah warga, meninggalkan lumpur dan genangan di berbagai titik.
Tambalan itu membuat aliran air laut berhasil dihentikan, namun kondisi tanggul secara keseluruhan masih tampak jauh dari aman.
Alat berat juga telah disiagakan di area terdekat untuk mempercepat tindakan apabila ditemukan kerusakan tambahan.
Di beberapa bagian, struktur beton terlihat retak, tergerus, dan bahkan mulai keropos akibat tekanan gelombang serta usia konstruksi yang tak lagi muda.
Sementara itu, warga Kampung Bengek masih diliputi rasa cemas. Mereka beberapa kali terlihat menghentikan aktivitas untuk memantau kondisi tanggul yang hanya berjarak beberapa meter dari permukiman mereka.
Meski situasi hari ini jauh lebih aman dibanding kemarin, sisa-sisa genangan masih tampak di gang-gang kecil, dan sejumlah warga sibuk membersihkan rumah serta mengeringkan barang-barang yang sempat terendam.
Petugas teknis dan pekerja lapangan terus melakukan inspeksi menyeluruh sepanjang garis tanggul untuk memastikan tidak ada celah baru yang berpotensi membesar. Tambalan darurat memberi sedikit rasa lega, tetapi bukan jaminan. Kerusakan yang tersebar di beberapa titik menjadi tanda bahwa tanggul membutuhkan perbaikan lebih serius dan permanen.
Kini titik kebocoran tersebut telah ditambal secara darurat menggunakan beton basah dan geotekstil.
Pada Kamis (4/12/2025), celah pada salah satu sisi tanggul membuat air laut menerobos masuk dan membanjiri gang-gang sempit serta halaman rumah warga, meninggalkan lumpur dan genangan di berbagai titik.
Tambalan itu membuat aliran air laut berhasil dihentikan, namun kondisi tanggul secara keseluruhan masih tampak jauh dari aman.
Alat berat juga telah disiagakan di area terdekat untuk mempercepat tindakan apabila ditemukan kerusakan tambahan.
Di beberapa bagian, struktur beton terlihat retak, tergerus, dan bahkan mulai keropos akibat tekanan gelombang serta usia konstruksi yang tak lagi muda.
Sementara itu, warga Kampung Bengek masih diliputi rasa cemas. Mereka beberapa kali terlihat menghentikan aktivitas untuk memantau kondisi tanggul yang hanya berjarak beberapa meter dari permukiman mereka.
Meski situasi hari ini jauh lebih aman dibanding kemarin, sisa-sisa genangan masih tampak di gang-gang kecil, dan sejumlah warga sibuk membersihkan rumah serta mengeringkan barang-barang yang sempat terendam.
Petugas teknis dan pekerja lapangan terus melakukan inspeksi menyeluruh sepanjang garis tanggul untuk memastikan tidak ada celah baru yang berpotensi membesar. Tambalan darurat memberi sedikit rasa lega, tetapi bukan jaminan. Kerusakan yang tersebar di beberapa titik menjadi tanda bahwa tanggul membutuhkan perbaikan lebih serius dan permanen.