Proyek Drainase Munjul Dikebut untuk Pengendalian Banjir
Pekerjaan crossing saluran dan pengembangan sistem drainase mulai dikerjakan di Kawasan Munjul, Jakarta Timur, Jumat (5/12/2025). Proyek ini ditargetkan mengurangi banjir yang kerap terjadi saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
Proyek ini dimulai pada 16 Oktober 2025 dan dijadwalkan rampung pada 14 Desember 2025, berlokasi di Jl Raya Munjul, tepat di depan Pesantren Al-Hamid.
Aktivitas konstruksi membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat. Sejumlah petugas Satpol PP terlihat membantu mengatur kendaraan yang melintas agar kemacetan dapat diminimalkan.
Selama pengerjaan, arus lalu lintas dialihkan ke jalur Hutan Kota Munjul. Namun kondisi jalan alternatif tersebut tidak kalah memprihatinkan, banyak lubang, permukaan jalan dipenuhi lumpur, dan sejumlah kendaraan kerap tersangkut ketika melintas. Pengendara harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan licin dan tidak rata.
Saluran air lama tidak mampu menampung debit air yang tinggi, sehingga genangan mudah terjadi dan mengganggu aktivitas warga maupun mobilitas kendaraan.
Pengerjaan drainase ini dilakukan karena kawasan Munjul menjadi salah satu titik rawan banjir saat hujan deras mengguyur. Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas aliran air sehingga banjir dapat ditekan, terutama ketika curah hujan mulai tinggi di akhir tahun.
Warga sekitar berharap proses pengerjaan berjalan sesuai jadwal karena kondisi jalan yang terhambat cukup mengganggu aktivitas harian.
Pekerja membuat tanggul sementara, tanggul itu dibangun untuk mengendalikan aliran air yang sering meluap saat hujan deras di wilayah tersebut.