Gus Yahya Tegaskan Masih Menjabat Ketum PBNU

Gus Yahya bersama Amin Said Husni (kanan) dan Waketum PBNU Masyhuri Malik (kiri) memberikan pernyataan pers di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025). Yahya mengklaim posisinya saat ini masih menjabat sebagai Ketum PBNU yang sah.

Dalam konferensi pers, Yahya didampingi Amin Said Husni (kanan) yang menggantikan Gus Ipul sebagai sekjen. Yahya mengklaim, Gus Ipul dirotasi karena jarang hadir ke kantor PBNU sejak menjabat sebagai Mensos. 

Yahya mengklaim hasil Muktamar ke-34 pada 2021 yang menetapkan dirinya sebagai Ketua Umum PBNU tidak bisa diubah kecuali melalui Muktamar.

Sebelumnya, surat edaran Rais Syuriyah PBNU yang dibuat 25 November 2025 itu menyatakan Gus Yahya tak lagi menjabat PBNU sejak 26 November 2025 dan diminta melepas segala atributnya sebagai Ketua Umum.

Selain menyatakan Yahya diberhentikan, surat itu juga menyebut Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar akan mengambil tampuk kepemimpinan sementara di PBNU.

Gus Yahya bersama Amin Said Husni (kanan) dan Waketum PBNU Masyhuri Malik (kiri) memberikan pernyataan pers di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025). Yahya mengklaim posisinya saat ini masih menjabat sebagai Ketum PBNU yang sah.
Dalam konferensi pers, Yahya didampingi Amin Said Husni (kanan) yang menggantikan Gus Ipul sebagai sekjen. Yahya mengklaim, Gus Ipul dirotasi karena jarang hadir ke kantor PBNU sejak menjabat sebagai Mensos. 
Yahya mengklaim hasil Muktamar ke-34 pada 2021 yang menetapkan dirinya sebagai Ketua Umum PBNU tidak bisa diubah kecuali melalui Muktamar.
Sebelumnya, surat edaran Rais Syuriyah PBNU yang dibuat 25 November 2025 itu menyatakan Gus Yahya tak lagi menjabat PBNU sejak 26 November 2025 dan diminta melepas segala atributnya sebagai Ketua Umum.
Selain menyatakan Yahya diberhentikan, surat itu juga menyebut Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar akan mengambil tampuk kepemimpinan sementara di PBNU.