Potret Lesu Gembong Narkoba Rp 5 T Dewi Astutik Usai Ditangkap BNN

Foto: Dewi Astutik tiba di Indonesia pada Selasa (2/12) malam usai ditangkap di Kamboja pada Senin (1/12). Tangan Dewi tampak terikat kabel ties saat mendarat di Tanah Air (Dok.istimewa)

Foto: Wajah lesu terlihat dari wajah Dewi usai ditangkap petugas gabungan BNN dan Interpol. Tangannya terikat kabel ties dan kepalanya tertunduk malu (Dok.istimewa)

Foto: Satu orang polisi wanita mengawal ketat Dewi Astutik saat mendarat di Indonesia. Dia lalu digiring ke kantor BNN untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut (Dok.istimewa)

Foto: Dalam salah satu foto, Dewi tampak duduk di sebuah ruangan. Dua petugas menggunakan senjata lengkap berdiri mengawasi Dewi (Dok.istimewa)

Foto: Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto ikut langsung dalam operasi penangkapan itu di Kamboja. Adapun Dewi Astutik berhasil ditangkap pada Senin (1/12) di Sihanoukville, Kamboja (Rumondang/detikcom)

Foto: Dewi menjadi buron Interpol dalam kasus penyelundupan sabu 2 ton senilai Rp 5 triliun. Dewi Astutik diduga merupakan aktor utama dalam kasus ini (Dok. istimewa)

Foto: Dewi Astutik tiba di Indonesia pada Selasa (2/12) malam usai ditangkap di Kamboja pada Senin (1/12). Tangan Dewi tampak terikat kabel ties saat mendarat di Tanah Air (Dok.istimewa)
Foto: Wajah lesu terlihat dari wajah Dewi usai ditangkap petugas gabungan BNN dan Interpol. Tangannya terikat kabel ties dan kepalanya tertunduk malu (Dok.istimewa)
Foto: Satu orang polisi wanita mengawal ketat Dewi Astutik saat mendarat di Indonesia. Dia lalu digiring ke kantor BNN untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut (Dok.istimewa)
Foto: Dalam salah satu foto, Dewi tampak duduk di sebuah ruangan. Dua petugas menggunakan senjata lengkap berdiri mengawasi Dewi (Dok.istimewa)
Foto: Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto ikut langsung dalam operasi penangkapan itu di Kamboja. Adapun Dewi Astutik berhasil ditangkap pada Senin (1/12) di Sihanoukville, Kamboja (Rumondang/detikcom)
Foto: Dewi menjadi buron Interpol dalam kasus penyelundupan sabu 2 ton senilai Rp 5 triliun. Dewi Astutik diduga merupakan aktor utama dalam kasus ini (Dok. istimewa)