Duka Agam Usai Banjir Bandang: Ratusan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi

Foto

Duka Agam Usai Banjir Bandang: Ratusan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi

Agung Pambudhy - detikNews
Selasa, 02 Des 2025 18:45 WIB

Jakarta - Pemkab Agam kekurangan logistik dan alat darurat untuk evakuasi korban banjir bandang. Sementara ribuan warga mengungsi dan puluhan orang belum ditemukan.

A car stuck in the mud sits among debris at an area hit by deadly flash floods following heavy rains in Palembayan, Agam regency, West Sumatra province, Indonesia, December 2, 2025. REUTERS/Willy Kurniawan
Sebuah mobil yang terjebak di lumpur berada di antara puing-puing di area yang terkena banjir bandang mematikan setelah hujan deras di Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (2/12/2025). Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, masih membutuhkan berbagai perlengkapan logistik dan peralatan darurat untuk mengevakuasi korban yang hilang terdampak bencana. Selain itu, bantuan pangan masih dibutuhkan. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Rescuers walk through the mud as search and rescue operation continues at an area hit by deadly flash floods following heavy rains in Palembayan, Agam regency, West Sumatra province, Indonesia, December 2, 2025. REUTERS/Willy Kurniawan     TPX IMAGES OF THE DAY
Para penyelamat berjalan melewati lumpur saat operasi pencarian dan penyelamatan terus berlangsung di area yang terkena banjir bandang mematikan setelah hujan deras di Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.Β  Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Rahmat Lasmono mengatakan saat ini masih membutuhkan puluhan alat berat, mobil tangki air, genset, dan toren. Alat ini sangat dibutuhkan untuk membuang materi tanah dalam pencarian korban hilang, bersihkan jalan, mendistribusikan air bersih, untuk penerapan dan lainnya. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Local resident Imuwarizal, 52, stands while looking for his sister who has been missing following a deadly flash flood in Palembayan, Agam regency, West Sumatra province, Indonesia, December 2, 2025. REUTERS/Willy Kurniawan
Warga setempat, Imuwarizal, 52 tahun, berdiri sambil mencari saudarinya yang hilang setelah banjir bandang mematikan di Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Pemkab Agam juga kekurangan WC portabel, bahan bakar minyak (BBM) untuk alat berat maupun kebutuhan lainnya, kawat bronjong untuk dipasang di lokasi terban dan senter. Selain itu, korban membutuhkan sejumlah bantuan pangan, berupa bahan kebutuhan pokok, makanan bayi, dan susu bayi. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
A rescuer walks through the mud as the search and rescue operation continues at an area hit by deadly flash floods following heavy rains in Palembayan, Agam regency, West Sumatra province, Indonesia, December 2, 2025. REUTERS/Willy Kurniawan
Peralatan kebutuhan ibu dan anak juga masih kekurangan berupa perlengkapan bayi, popok dan kebutuhan wanita. Tak hanya itu, korban juga membutuhkan selimut, kasur dan bantal, serta kekurangan obat-obatan maupun perlengkapan P3K, masker, vitamin, dan masker. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
A heavily damaged house sits among debris in an area hit by deadly flash floods following heavy rains in Palembayan, Agam regency, West Sumatra province, Indonesia, December 2, 2025. REUTERS/Willy Kurniawan
Di Kabupaten Agam, korban juga masih membutuhkan bantuan trauma healing dan psikososial berupa tenaga pendamping psikososial. Selain itu, mereka membutuhkan kegiatan trauma healing untuk anak, ruang ramah anak, alat permainan edukatif dan konseling keluarga yang terdampak. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
A clock hangs on a wall covered with mud inside a house in an area hit by deadly flash flood following heavy rains in Palembayan, Agam regency, West Sumatra province, Indonesia, December 2, 2025. REUTERS/Willy Kurniawan
Sebuah jam dinding tergantung di tembok yang dipenuhi lumpur di dalam sebuah rumah di area yang terkena banjir bandang mematikan setelah hujan deras di Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera BaratDiketahui, curah hujan cukup tinggi melanda Agam mengakibatkan bencana tanah longsor, banjir bandang, banjir, pohon tumbang, dan angin kencang di 16 kecamatan. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Rescuers stand on fallen trees as the search and rescue operation continues at an area hit by deadly flash floods following heavy rains in Palembayan, Agam regency, West Sumatra province, Indonesia, December 2, 2025. REUTERS/Willy Kurniawan
Bencana itu mengakibatkan 130 warga meninggal dunia, 71 orang masih hilang, warga mengungsi 6.300 orang, dan dirawat rumah sakit 25 orang. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Duka Agam Usai Banjir Bandang: Ratusan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi
Duka Agam Usai Banjir Bandang: Ratusan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi
Duka Agam Usai Banjir Bandang: Ratusan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi
Duka Agam Usai Banjir Bandang: Ratusan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi
Duka Agam Usai Banjir Bandang: Ratusan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi
Duka Agam Usai Banjir Bandang: Ratusan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi
Duka Agam Usai Banjir Bandang: Ratusan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads