Potret Macet Jakarta, Kota Terpadat di Dunia Versi PBB

Deretan kendaraan tampak mengular di ruas jalan non-tol Dalam Kota Jakarta, Senin (1/12/2025).
Situasi seperti ini seolah menjadi gambaran sehari-hari kota metropolitan dengan pergerakan manusia yang sangat tinggi.
Potret kemacetan Jakarta semakin relevan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menobatkan kota ini sebagai kawasan metropolitan terpadat di dunia dengan aktivitas populasi mencapai 42 juta jiwa, menggeser posisi Tokyo.
Meski data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk DKI hanya sekitar 11 juta jiwa pada 2022, perbedaan angka tersebut dipicu oleh rumitnya dinamika mobilitas harian.
Arus mobilitas besar inilah yang membuat Jakarta terasa jauh lebih padat dibanding jumlah penduduk resminya.
Pada jam sibuk, jalan-jalan utama di pusat kota maupun ruas di luar tol hampir selalu dipenuhi antrean kendaraan.
Deretan kendaraan tampak mengular di ruas jalan non-tol Dalam Kota Jakarta, Senin (1/12/2025).
Situasi seperti ini seolah menjadi gambaran sehari-hari kota metropolitan dengan pergerakan manusia yang sangat tinggi.
Potret kemacetan Jakarta semakin relevan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menobatkan kota ini sebagai kawasan metropolitan terpadat di dunia dengan aktivitas populasi mencapai 42 juta jiwa, menggeser posisi Tokyo.
Meski data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk DKI hanya sekitar 11 juta jiwa pada 2022, perbedaan angka tersebut dipicu oleh rumitnya dinamika mobilitas harian.
Arus mobilitas besar inilah yang membuat Jakarta terasa jauh lebih padat dibanding jumlah penduduk resminya.
Pada jam sibuk, jalan-jalan utama di pusat kota maupun ruas di luar tol hampir selalu dipenuhi antrean kendaraan.