Para pelayat terus memberikan penghormatan terakhir kepada para korban kebakaran paling mematikan di Hong Kong dalam lebih dari 75 tahun pada hari Senin (1/12/2025), sementara Beijing memperingatkan akan menindak tegas setiap protes "anti-Tiongkok" setelah kebakaran tersebut. Foto: REUTERS/Amr Alfiky
Pelayat berdoa dan meletakan bunga di dekat lokasi kejadian kebakaran mematikan. Penyebab kebakaran di kompleks apartemen bertingkat tinggi ini masih diselidiki di tengah kemarahan publik atas peringatan risiko kebakaran yang tidak diindahkan dan bukti praktik konstruksi yang tidak aman. Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
Pelayat berdoa di dekat lokasi kejadian kebakaran mematikan. Polisi mengatakan jumlah korban tewas yang terkonfirmasi telah meningkat menjadi 146 pada hari Minggu (30/11), setelah mereka menyelesaikan penyisiran di lima gedung yang terbakar. Beberapa jenazah ditemukan di tangga dan di atap gedung tempat para penghuni mencoba melarikan diri. Lebih dari 40 orang masih hilang, kata polisi. Foto: REUTERS/Amr Alfiky
Pada hari Minggu, para pelayat mengantre lebih dari satu kilometer di sepanjang tepi kanal dekat kompleks perumahan Wang Fuk Court yang terbakar untuk meletakkan karangan bunga putih bagi mereka yang meninggal, sementara orang-orang masih berdatangan hingga larut malam. Foto: REUTERS/Lam Yik
Petugas masih bekerja di lokasi terjadinya kebakaran. Beberapa orang melampirkan catatan yang ditujukan kepada para korban dan meletakkan bunga termasuk krisan, yang melambangkan kesedihan dalam budaya Tiongkok. Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
