220 Tahun Austerlitz, Ribuan Penggemar Sejarah Hidupkan Kembali Pertempuran Legendaris di Ceko

Para penggemar sejarah berpakaian seperti tentara beristirahat di lapangan, menjelang peragaan ulang pertempuran Austerlitz yang terkenal, yang akan berlangsung besok, di dekat kota Slavkov u Brna di Moravia selatan, Republik Ceko. Berlokasi di dekat kota Slavkov u Brna, gelaran ini menandai peringatan 220 tahun salah satu kemenangan paling terkenal dalam sejarah Eropa. REUTERS/David W Cerny

Sehari sebelum simulasi pertempuran, para reenactor terlihat berlatih dan mempersiapkan perlengkapan mereka. Beberapa peserta yang mengenakan kostum tentara berkuda terlihat menunggang kuda sambil memeriksa formasi, sementara lainnya beristirahat di lapangan dengan latar tenda-tenda ala kamp militer abad ke-19. REUTERS/David W Cerny

Para peserta tampil total dengan mengenakan seragam era Napoleon, lengkap dengan senjata replika, meriam, hingga kuda perang. Pemandangan itu membawa publik seolah kembali ke tahun 1805, ketika pasukan Napoleon Bonaparte memenangkan pertempuran besar melawan koalisi Austria dan Rusia. Suasana lapangan luas yang dipenuhi kabut tipis musim dingin turut menambah kesan dramatis dalam peragaan ulang tersebut. REUTERS/David W Cerny

Para penggemar sejarah berpakaian seperti tentara beristirahat di lapangan, menjelang peragaan ulang pertempuran Austerlitz yang terkenal, yang akan berlangsung besok, di dekat kota Slavkov u Brna di Moravia selatan, Republik Ceko. Berlokasi di dekat kota Slavkov u Brna, gelaran ini menandai peringatan 220 tahun salah satu kemenangan paling terkenal dalam sejarah Eropa. REUTERS/David W Cerny
Sehari sebelum simulasi pertempuran, para reenactor terlihat berlatih dan mempersiapkan perlengkapan mereka. Beberapa peserta yang mengenakan kostum tentara berkuda terlihat menunggang kuda sambil memeriksa formasi, sementara lainnya beristirahat di lapangan dengan latar tenda-tenda ala kamp militer abad ke-19. REUTERS/David W Cerny
Para peserta tampil total dengan mengenakan seragam era Napoleon, lengkap dengan senjata replika, meriam, hingga kuda perang. Pemandangan itu membawa publik seolah kembali ke tahun 1805, ketika pasukan Napoleon Bonaparte memenangkan pertempuran besar melawan koalisi Austria dan Rusia. Suasana lapangan luas yang dipenuhi kabut tipis musim dingin turut menambah kesan dramatis dalam peragaan ulang tersebut. REUTERS/David W Cerny