Banjir Bandang di Pidie Lumpuhkan Akses dan Rusak Permukiman

Sejumlah kendaraan terjebak lumpur pascabanjir bandang di Desa Manyang Cut, Kecamatan Mereudu, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (27/11/2025). ANTARA FOTO/Ampelsa  

Banjir bandang tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu selama beberapa jam. ANTARA FOTO/Ampelsa  

Aliran air dari perbukitan membawa lumpur dan material kayu yang kemudian menutup badan jalan. ANTARA FOTO/Ampelsa  

Warga bersama relawan berupaya mengevakuasi kendaraan yang tersangkut di jalur utama desa. ANTARA FOTO/Ampelsa  

Sejumlah rumah dan fasilitas umum juga dilaporkan rusak akibat terjangan arus deras. ANTARA FOTO/Ampelsa  

BPBA mencatat ribuan warga harus mengungsi sementara karena kondisi masih rawan. ANTARA FOTO/Ampelsa  

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menetapkan status darurat bencana hidrometerologi setelah 16 kabupaten/kota di Aceh dilanda banjir hingga longsor, terhitung 28 November hingga 11 Desember 2025. ANTARA FOTO/Ampelsa  

Sejumlah kendaraan terjebak lumpur pascabanjir bandang di Desa Manyang Cut, Kecamatan Mereudu, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (27/11/2025). ANTARA FOTO/Ampelsa  
Banjir bandang tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu selama beberapa jam. ANTARA FOTO/Ampelsa  
Aliran air dari perbukitan membawa lumpur dan material kayu yang kemudian menutup badan jalan. ANTARA FOTO/Ampelsa  
Warga bersama relawan berupaya mengevakuasi kendaraan yang tersangkut di jalur utama desa. ANTARA FOTO/Ampelsa  
Sejumlah rumah dan fasilitas umum juga dilaporkan rusak akibat terjangan arus deras. ANTARA FOTO/Ampelsa  
BPBA mencatat ribuan warga harus mengungsi sementara karena kondisi masih rawan. ANTARA FOTO/Ampelsa  
Gubernur Aceh Muzakir Manaf menetapkan status darurat bencana hidrometerologi setelah 16 kabupaten/kota di Aceh dilanda banjir hingga longsor, terhitung 28 November hingga 11 Desember 2025. ANTARA FOTO/Ampelsa