Para aktivis melakukan unjuk rasa memperingati Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Aksi ini digelar untuk menuntut perlindungan yang lebih kuat terhadap hak-hak keselamatan bagi pekerja perempuan, serta kritik terhadap sejumlah program strategis nasional yang dianggap kurang responsif terhadap isu gender.
Selain menuntut perlindungan pekerja perempuan, para aktivis juga menyoroti pentingnya perubahan lingkungan sosial dan budaya yang selama ini dianggap masih membiarkan kekerasan terhadap perempuan terjadi.
Dalam aksi yang berlangsung damai tersebut, para peserta membawa spanduk dan poster dengan berbagai pesan. Antara lain menyerukan penghapusan kekerasan berbasis gender, lingkungan kerja yang aman bagi perempuan, dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan.