TPA Cipeucang Kembali Berpotensi Membangun Proyek PSEL

Sejulah truk sampah mengantre untuk memasuki TPA Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (24/11/2025).
Lonjakan volume sampah membuat TPA Cipeucang kian berada pada titik kritis.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel pun melakukan berbagai upaya, mulai dari pembebasan lahan hingga percepatan rencana Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Program ini digadang-gadang sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada TPA konvensional yang kini kian sesak.
Sebelumnya, Tangsel sempat berpeluang membangun PSEL, tetapi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah mengumumkan pembatalannya. Akibatnya, proyek PSEL dialihkan ke Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang dan tidak lagi direncanakan di Kota Tangerang Selatan.
Peluang Tangsel membangun PSEL kembali terbuka setelah memenuhi persyaratan teknis. Proyek ini nantinya akan menjadi bagian dari Waste to Energy (WtE) yang berjalan di tujuh kota pada rencana awal pembangunan fasilitas PSEL.
Sejulah truk sampah mengantre untuk memasuki TPA Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (24/11/2025).
Lonjakan volume sampah membuat TPA Cipeucang kian berada pada titik kritis.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel pun melakukan berbagai upaya, mulai dari pembebasan lahan hingga percepatan rencana Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Program ini digadang-gadang sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada TPA konvensional yang kini kian sesak.
Sebelumnya, Tangsel sempat berpeluang membangun PSEL, tetapi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah mengumumkan pembatalannya. Akibatnya, proyek PSEL dialihkan ke Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang dan tidak lagi direncanakan di Kota Tangerang Selatan.
Peluang Tangsel membangun PSEL kembali terbuka setelah memenuhi persyaratan teknis. Proyek ini nantinya akan menjadi bagian dari Waste to Energy (WtE) yang berjalan di tujuh kota pada rencana awal pembangunan fasilitas PSEL.