Viral Harimau Srideli Terlihat Kurus, TMS Tegaskan Kondisinya Sehat dan Ideal

Seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) bernama Srideli berada di kandangnya di Taman Marga Satwa (TMS), Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Warganet ramai mempertanyakan kondisi satwa berusia 11 tahun itu, bahkan muncul dugaan bahwa ia tidak mendapat pakan yang cukup.
Menanggapi kekhawatiran publik, pihak Taman Marga Satwa (TMS) Jakarta langsung memberikan penjelasan. Kepala Humas TMS, Wahyudi Bambang, memastikan bahwa kondisi Srideli sebenarnya berada pada kategori ideal.
Berdasarkan pengukuran Body Condition Scoring (BCS), Srideli berada di angka 3 menuju 4 dari skala 1–5, yang berarti sehat dan tidak mengalami kekurangan nutrisi.
Wahyudi juga membeberkan bahwa setiap harimau di TMS menerima 5,5 kilogram daging sapi dan ayam per hari, termasuk Srideli. Rutinitas pemberian pakan dilakukan secara terjadwal dan diawasi ketat oleh tim perawat satwa serta dokter hewan.
TMS sekaligus membantah isu liar yang menuduh adanya praktik pekerja membawa pulang pakan satwa.
Menurut manajemen, pengawasan logistik dilakukan secara transparan, dan evaluasi rutin terhadap seluruh koleksi hewan terus dilakukan.
Meski video viral sempat memicu kekhawatiran publik, TMS menegaskan bahwa Srideli tetap dalam kondisi prima dan terus dipantau kesehatannya.
Seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) bernama Srideli berada di kandangnya di Taman Marga Satwa (TMS), Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Warganet ramai mempertanyakan kondisi satwa berusia 11 tahun itu, bahkan muncul dugaan bahwa ia tidak mendapat pakan yang cukup.
Menanggapi kekhawatiran publik, pihak Taman Marga Satwa (TMS) Jakarta langsung memberikan penjelasan. Kepala Humas TMS, Wahyudi Bambang, memastikan bahwa kondisi Srideli sebenarnya berada pada kategori ideal.
Berdasarkan pengukuran Body Condition Scoring (BCS), Srideli berada di angka 3 menuju 4 dari skala 1–5, yang berarti sehat dan tidak mengalami kekurangan nutrisi.
Wahyudi juga membeberkan bahwa setiap harimau di TMS menerima 5,5 kilogram daging sapi dan ayam per hari, termasuk Srideli. Rutinitas pemberian pakan dilakukan secara terjadwal dan diawasi ketat oleh tim perawat satwa serta dokter hewan.
TMS sekaligus membantah isu liar yang menuduh adanya praktik pekerja membawa pulang pakan satwa.
Menurut manajemen, pengawasan logistik dilakukan secara transparan, dan evaluasi rutin terhadap seluruh koleksi hewan terus dilakukan.
Meski video viral sempat memicu kekhawatiran publik, TMS menegaskan bahwa Srideli tetap dalam kondisi prima dan terus dipantau kesehatannya.