Longsor di Banjarnegara, Puluhan Warga Hilang dan Rumah Tertimbun

Foto udara tanah longsor sepanjang 800 meter yang menimbun rumah warga di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (18/11/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan bahwa dua warga ditemukan meninggal dunia, sementara 27 orang lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan terus bekerja tanpa henti, berpacu dengan waktu dan kondisi cuaca yang berubah-ubah. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Bencana kali ini menjadi salah satu yang paling besar dalam beberapa tahun terakhir di Banjarnegara, wilayah yang memang rawan pergerakan tanah saat curah hujan meningkat. Pemerintah daerah, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus dikerahkan untuk membantu evakuasi, pencarian korban, serta pendistribusian bantuan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga kehilangan rumah, harta benda, dan beberapa masih menunggu kabar anggota keluarga yang belum ditemukan. Suasana haru dan cemas terasa di setiap sudut pengungsian.ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Foto udara tanah longsor sepanjang 800 meter yang menimbun rumah warga di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (18/11/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan bahwa dua warga ditemukan meninggal dunia, sementara 27 orang lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan terus bekerja tanpa henti, berpacu dengan waktu dan kondisi cuaca yang berubah-ubah. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Bencana kali ini menjadi salah satu yang paling besar dalam beberapa tahun terakhir di Banjarnegara, wilayah yang memang rawan pergerakan tanah saat curah hujan meningkat. Pemerintah daerah, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus dikerahkan untuk membantu evakuasi, pencarian korban, serta pendistribusian bantuan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga kehilangan rumah, harta benda, dan beberapa masih menunggu kabar anggota keluarga yang belum ditemukan. Suasana haru dan cemas terasa di setiap sudut pengungsian.ANTARA FOTO/Aprillio Akbar