Deretan Senjata Api hingga Pedang Disita dalam Operasi Kampung Narkoba

Senjata api ditampilkan saat press conference terkait Pemberantasan dan Pemulihan Kampung Narkotika di Gedung BNN RI, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyita senjata api hingga senjata tajam dalam operasi bersama narkoba di Indonesia. Total sebanyak 19 senjata api dan 63 senjata tajam disita dalam operasi itu.
Selain senjata api barang bukti lainnya seperti senjata tajam.
Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers mengungkapkan puluhan senjata tersebut kerap ditemui di wilayah rawan narkoba. Senjata tersebut digunakan oleh bandar narkoba untuk melawan aparat.
Diketahui sebanyak 1.259 orang ditangkap dalam operasi bersama yang digelar tiga hari itu. Mereka kemudian dilakukan asesmen, sehingga mendapatkan hasil bahwa 37 orang teridentifikasi sebagai bandar narkoba.
Suyudi juga mengungkapkan CCTV dan drone yang disita menjadi alat untuk mengawasi pergerakan petugas yang hendak menyisir lokasi.
Senjata api ditampilkan saat press conference terkait Pemberantasan dan Pemulihan Kampung Narkotika di Gedung BNN RI, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyita senjata api hingga senjata tajam dalam operasi bersama narkoba di Indonesia. Total sebanyak 19 senjata api dan 63 senjata tajam disita dalam operasi itu.
Selain senjata api barang bukti lainnya seperti senjata tajam.
Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers mengungkapkan puluhan senjata tersebut kerap ditemui di wilayah rawan narkoba. Senjata tersebut digunakan oleh bandar narkoba untuk melawan aparat.
Diketahui sebanyak 1.259 orang ditangkap dalam operasi bersama yang digelar tiga hari itu. Mereka kemudian dilakukan asesmen, sehingga mendapatkan hasil bahwa 37 orang teridentifikasi sebagai bandar narkoba.
Suyudi juga mengungkapkan CCTV dan drone yang disita menjadi alat untuk mengawasi pergerakan petugas yang hendak menyisir lokasi.