Badai Tornado Mengamuk di Brasil, Ratusan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Tampilan udara menunjukkan bangunan-bangunan yang rusak setelah tornado menghantam Rio Bonito do Iguacu, negara bagian Parana, Brasil. Foto: Parana State Government/Handout via REUTERS
Puing-puing rumah berserakan di Rio Bonito do Iguacu, Brasil, usai tornado mematikan melanda kawasan tersebut pada Jumat (7/11). Bencana ini menewaskan enam orang dan melukai sedikitnya 750 warga. Foto: Parana State Government/Handout via REUTERS
Angin kencang mencapai kecepatan 250 km/jam. Tornado itu merusak seluruh yang dilaluinya. Foto: Parana State Government/Handout via REUTERS
Rumha-rumah tampak hancur setelah diterjang tornado dahsyat di Rio Bonito do Iguacu. Sekitar 1.000 orang kini mengungsi ke tempat penampungan sementara. Foto: Parana State Government/Handout via REUTERS
Pemerintah Brasil menetapkan status bencana publik untuk mempercepat bantuan. Pemerintah negara bagian Parana menetapkan tiga hari berkabung bagi para korban tornado. Foto: Parana State Government/Handout via REUTERS
Tampilan udara menunjukkan bangunan-bangunan yang rusak setelah tornado menghantam Rio Bonito do Iguacu, negara bagian Parana, Brasil. Foto: Parana State Government/Handout via REUTERS
Puing-puing rumah berserakan di Rio Bonito do Iguacu, Brasil, usai tornado mematikan melanda kawasan tersebut pada Jumat (7/11). Bencana ini menewaskan enam orang dan melukai sedikitnya 750 warga. Foto: Parana State Government/Handout via REUTERS
Angin kencang mencapai kecepatan 250 km/jam. Tornado itu merusak seluruh yang dilaluinya. Foto: Parana State Government/Handout via REUTERS
Rumha-rumah tampak hancur setelah diterjang tornado dahsyat di Rio Bonito do Iguacu. Sekitar 1.000 orang kini mengungsi ke tempat penampungan sementara. Foto: Parana State Government/Handout via REUTERS
Pemerintah Brasil menetapkan status bencana publik untuk mempercepat bantuan. Pemerintah negara bagian Parana menetapkan tiga hari berkabung bagi para korban tornado. Foto: Parana State Government/Handout via REUTERS