Pemandangan udara menunjukkan kawasan permukiman di Jamaika yang hancur setelah diterjang Badai Melissa, badai terkuat yang pernah melanda negara itu. Foto: REUTERS/Raquel Cunha
Rumah-rumah warga tampak rusak parah di wilayah barat daya Jamaika usai diterjang angin kencang dan banjir besar akibat Badai Melissa. Foto: REUTERS/Raquel Cunha
Badan prakiraan cuaca AS, AccuWeather, memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi sebesar $48 miliar hingga $52 miliar di Karibia barat. Foto: REUTERS/Raquel Cunha
Warga berjalan di antara puing-puing rumah yang rusak di Black River. Melissa menghantam Jamaika barat daya pada hari Selasa (28/10) sebagai badai Kategori 5 yang kuat, jauh di atas kecepatan angin minimum untuk klasifikasi badai terkuat, dan menghancurkan banyak wilayah yang telah dilanda Badai Beryl tahun lalu. Foto: REUTERS/Raquel Cunha
Warga berjalan di antara puing-puing rumah yang rusak. Para ilmuwan mengatakan badai semakin cepat dan semakin sering terjadi akibat pemanasan air laut akibat emisi gas rumah kaca. Banyak pemimpin Karibia telah meminta negara-negara kaya yang berpolusi tinggi untuk memberikan ganti rugi dalam bentuk bantuan atau keringanan utang. Foto: REUTERS/Raquel Cunha