Petugas mengoperasikan alat berat saat membongkar bangunan lama di lahan Sumber Waras, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025). Lahan ini sudah cukup lama terbengkalai.
Papan tanda tanah milik Pemprov DKI Jakarta terpasang di lokasi lahan Sumber Waras. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan pemanfaatan lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras akan segera direalisasikan setelah lebih dari satu dekade tertunda. Pemprov Jakarta pun akan membangun Rumah Sakit Sumber Waras menjadi kelas A.
Lahan yang dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2014 ini sebelumnya terjerat dalam kasus hukum. Namun, setelah Pramono berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), KPK memastikan telah menghentikan penyelidikan kasus tersebut sejak 2023.
Proses pembongkaran lahan masih berlangsung. Pramono menegaskan bahwa lahan tersebut tidak lagi bermasalah secara hukum, dan KPK pun mendukung rencana pemanfaatannya.
Rencana pembangunan rumah sakit ini didukung oleh Presiden Prabowo Subianto. Pramono juga mengusulkan agar proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), yang dapat mempercepat proses pembangunannya.
Lokasi lahan ini sangat strategis karena berada di zona yang sama dengan RS Kanker Dharmais dan RS Jantung Harapan Kita. Dengan dibangunnya rumah sakit kelas A yang terbesar di Jakarta, diharapkan dapat melengkapi layanan kesehatan di area tersebut.
Lahan kosong ini kerap dimanfaatkan warga untuk bermain burung hingga layangan, kini petugas dengan alat berat tengah membongkar bangunan lama yang masih berada di lokasi.
Sebelum rencana pembangunan, Pramono telah berupaya menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait lahan ini. Ia juga menegaskan bahwa lahan tersebut tidak akan dijual, mengingat harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang telah melonjak tinggi.
