Hari Keenam Banjir Pantura Semarang, Kendaraan Masih Merayap

Sejumlah warga menumpang mobil bak terbuka untuk dapat menembus banjir yang masih menggenangii jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Memasuki hari keenam, debit air memang mengalami penurunan dibanding pekan lalu, namun genangan setinggi 20–50 sentimeter masih menjadi tantangan bagi pengendara yang melintas. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Menurut pantauan petugas, banjir di kawasan tersebut mulai surut secara bertahap sejak Jumat (24/10), dari sebelumnya mencapai 70 sentimeter. Meski demikian, cuaca dan pasang air laut yang berubah-ubah membuat genangan kembali naik di waktu tertentu. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Sejumlah kendaraan tampak berjalan perlahan sambil menerobos genangan di beberapa titik. Kendaraan besar seperti truk dan bus masih bisa melaju, sementara mobil kecil dan sepeda motor terlihat kesulitan menjaga keseimbangan karena kondisi air yang belum stabil. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Sejumlah warga menumpang mobil bak terbuka untuk dapat menembus banjir yang masih menggenangii jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Memasuki hari keenam, debit air memang mengalami penurunan dibanding pekan lalu, namun genangan setinggi 20–50 sentimeter masih menjadi tantangan bagi pengendara yang melintas. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Menurut pantauan petugas, banjir di kawasan tersebut mulai surut secara bertahap sejak Jumat (24/10), dari sebelumnya mencapai 70 sentimeter. Meski demikian, cuaca dan pasang air laut yang berubah-ubah membuat genangan kembali naik di waktu tertentu. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Sejumlah kendaraan tampak berjalan perlahan sambil menerobos genangan di beberapa titik. Kendaraan besar seperti truk dan bus masih bisa melaju, sementara mobil kecil dan sepeda motor terlihat kesulitan menjaga keseimbangan karena kondisi air yang belum stabil. ANTARA FOTO/Makna Zaezar