23 Tahun Tragedi Bom Bali, Doa Perdamaian Menggema di Monumen Kemanusiaan

Warga Bali bersama warga negara asing menyalakan lilin saat Peringatan 23 Tahun Tragedi Bom Bali di Monumen Tragedi Kemanusiaan, Badung, Bali, Minggu (12/10/2025). Doa lintas agama dipanjatkan untuk mengenang para korban dan meneguhkan komitmen perdamaian. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Konsulat Jenderal Australia untuk Bali Jo Stevens membawa bunga dan lilin saat Peringatan 23 Tahun Tragedi Bom Bali. Suasana hening menyelimuti Monumen Tragedi Kemanusiaan saat peserta upacara doa bersama. Peringatan bertema Doa untuk Bumi, Perdamaian, dan Sesama ini menjadi simbol persatuan lintas bangsa dan keyakinan. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Lilin dan bunga diletakkan di bawah nama-nama korban Tragedi Bom Bali 2002. Dua puluh tiga tahun berlalu, masyarakat Bali terus menjaga ingatan kolektif atas tragedi kemanusiaan yang merenggut 202 nyawa itu. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Warga Bali bersama warga negara asing menyalakan lilin saat Peringatan 23 Tahun Tragedi Bom Bali di Monumen Tragedi Kemanusiaan, Badung, Bali, Minggu (12/10/2025). Doa lintas agama dipanjatkan untuk mengenang para korban dan meneguhkan komitmen perdamaian. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Konsulat Jenderal Australia untuk Bali Jo Stevens membawa bunga dan lilin saat Peringatan 23 Tahun Tragedi Bom Bali. Suasana hening menyelimuti Monumen Tragedi Kemanusiaan saat peserta upacara doa bersama. Peringatan bertema Doa untuk Bumi, Perdamaian, dan Sesama ini menjadi simbol persatuan lintas bangsa dan keyakinan. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Lilin dan bunga diletakkan di bawah nama-nama korban Tragedi Bom Bali 2002. Dua puluh tiga tahun berlalu, masyarakat Bali terus menjaga ingatan kolektif atas tragedi kemanusiaan yang merenggut 202 nyawa itu. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo